Mohon tunggu...
Rifa'atul Mahmudah
Rifa'atul Mahmudah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I Love Allah,,Rasulullah,,Mom and Dad,,Brother sister,, I love write..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Mentari..

27 Mei 2012   22:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah..

Betapa riang kokokan ayam saat fajar tiba..

Mendatangkan senyumannya..

Menyibakkan tirai sinarnya..

Menggugah selera manusia utk berlari menjemput cita-cita..

Lihatlah..

Setitik embun membalut kasihnya diatas daun nan mesra..

Bercumbu dengan kepompong yang perlahan melepas balutannya..

Mentari tersenyum seraya menatapku dan berbisik "aku bahagia"

Ya... akupun bahagia melihat senyummu mentari..

Jangan kau habiskan sisa usia mu dan jangan kau redupkan sinarmu..

Tersenyumlah sepanjang hari..

Karena melihat senyummu aku merasa kedamaian mencengkram kuat nadiku..

Hatiku tak akan layu..

Walau seseorang telah menancapkan duri di dada kiriku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun