Mohon tunggu...
Mochamad RidzkyPratama
Mochamad RidzkyPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030065)

Wazzup dude. A melancholy pragmatis. Sleepy head with slanted eyes.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Budaya "Ghosting" Antar Remaja Memicu Gangguan Psikis

2 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 6 Maret 2021   00:18 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://thecord.ca/ghosting-people-over-text-its-taking-the-easy-way-out/

Lantas apa yang dirasakan oleh korban ghosting?

Berikut hasil wawancara dengan beberapa korban ghosting

"Kesal dan malu" ujar Alief, karyawan hotel.

"Rasanya bingung, sedih, dan kecewa, jadi bertanya-tanya aja", ucap Caca, seorang pelajar SMA.

"Pertama yang aku rasain bingung dan kecewa, aku berpikir ini orang kenapa, ada masalah apa sama aku? Tapi semakin kesini hal itu wajar dan menurut aku di dalam proses PDKT mungkin karena ada hal yang kurang cocok antara satu sama lain." Ujar Devi, mahasiswi manajemen.

https://azbigmedia.com/lifestyle/consumer-news/pulling-the-sheet-back-on-ghosting/
https://azbigmedia.com/lifestyle/consumer-news/pulling-the-sheet-back-on-ghosting/
Nah, dapat kita simpulkan perbuatan ghosting sangat umum terjadi dalam masa PDKT para remaja. Hal ini wajar terjadi di seumuran mereka karena psikis,emosi dan usia mereka yang masih labil. Tetapi, banyak dampak negatif yang dirasakan oleh para korban. Saya sebagai penulis disini berpesan, jangan melakukan perbuatan tersebut. Karena sesungguhnya karma menantimu.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun