Lantas apa yang dirasakan oleh korban ghosting?
Berikut hasil wawancara dengan beberapa korban ghosting
"Kesal dan malu" ujar Alief, karyawan hotel.
"Rasanya bingung, sedih, dan kecewa, jadi bertanya-tanya aja", ucap Caca, seorang pelajar SMA.
"Pertama yang aku rasain bingung dan kecewa, aku berpikir ini orang kenapa, ada masalah apa sama aku? Tapi semakin kesini hal itu wajar dan menurut aku di dalam proses PDKT mungkin karena ada hal yang kurang cocok antara satu sama lain." Ujar Devi, mahasiswi manajemen.
Nah, dapat kita simpulkan perbuatan ghosting sangat umum terjadi dalam masa PDKT para remaja. Hal ini wajar terjadi di seumuran mereka karena psikis,emosi dan usia mereka yang masih labil. Tetapi, banyak dampak negatif yang dirasakan oleh para korban. Saya sebagai penulis disini berpesan, jangan melakukan perbuatan tersebut. Karena sesungguhnya karma menantimu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H