Mohon tunggu...
Ridzky IeddilArsya
Ridzky IeddilArsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nama Saya Ridzky, saya mahasiswi di UNEJ Prodi Teknik PWK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan 3 Teori Reksohadiprodjo di Kota Banyuwangi

24 Oktober 2024   21:19 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3)Penurunan Skala Ekonomi (Decreasing Returns to Scale - DRS) Sebaliknya, penurunan skala ekonomi menyebabkan biaya produksi rata-rata meningkat seiring dengan peningkatan skala produksi. Hal ini dapat terjadi ketika suatu perusahaan atau industri melakukan ekspansi terlalu besar dan menghadapi masalah efisiensi seperti Keterbatasan infrastruktur atau pengelolaan yang kurang optimal.

b)Penerapan skala ekonomi di Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menerapkan konsep skala ekonomi di beberapa sektor utama. Dengan letak geografis yang strategis dan sumber daya alam yang beragam, Banyuwangi telah berkembang menjadi pusat perekonomian berbasis sektor pariwisata, pertanian, perikanan, industri pengolahan dan perdagangan.

Pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini akan menyoroti bagaimana Banyuwangi dapat memanfaatkan skala ekonomi di berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan pada saat yang sama meningkatkan daya saing daerah di pasar domestik dan internasional.

Sektor-Sektor Utama di Kabupaten Banyuwangi dan Penerapan Skala Ekonomi

1)Sektor Pariwisata Pariwisata

merupakan salah satu sektor andalan di Kabupaten Banyuwangi dan berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Destinasi seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo menjadi daya tarik wisatawan domestik dan internasional. Dari sisi skala ekonomi, sektor pariwisata Banyuwangi memanfaatkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan untuk menekan rata-rata biaya per pengunjung, baik dari segi infrastruktur, transportasi, dan akomodasi.

Peningkatan skala ini memungkinkan pengembangan fasilitas wisata yang lebih besar dan lebih hemat biaya, seperti pembangunan hotel besar dan peningkatan layanan transportasi lokal. Misalnya, perbaikan infrastruktur Bandara Bulimbinsari dan peningkatan koneksi jalan menuju destinasi wisata akan membuat transportasi menjadi lebih mudah dan murah. Peningkatan kunjungan wisatawan dapat mengurangi biaya pengelolaan tempat wisata, sekaligus meningkatkan pendapatan dari sektor ini secara signifikan.

2)Sektor Pertanian dan Perkebunan

Banyuwangi juga merupakan daerah pertanian dengan kontribusi sektor pertanian dan perkebunan yang besar. Hasil pertanian andalan banyuwangi antara lain beras, jagung, kopi, dan coklat. Penggunaan teknologi pertanian modern, seperti mekanisasi dan sistem irigasi yang lebih efisien, mendukung terwujudnya skala ekonomi yang lebih tinggi. Peningkatan produksi melalui penggunaan teknologi ini mengurangi biaya per unit produksi, sehingga pada akhirnya meningkatkan daya saing petani lokal. Misalnya saja kopi banyuwangi yang sudah diakui dunia internasional, khususnya jenis arabika.

3)Sektor perikanan di Kabupaten Banyuwangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun