Mohon tunggu...
Ridzky IeddilArsya
Ridzky IeddilArsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nama Saya Ridzky, saya mahasiswi di UNEJ Prodi Teknik PWK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan 3 Teori Reksohadiprodjo di Kota Banyuwangi

24 Oktober 2024   21:19 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukanto Reksohadiprodjo adalah seorang ahli geografi yang berasal dari Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam kajian mengenai pemukiman di kota. Ada beberapa teori yang beliau kemukakan tentang pertumbukan dan perkembangan kota. Menurut teori Reksohadiprodjo ada tiga unsur penting yang menyebabkan terbentuknya suatu kota dalam suatu wilayah yaitu da 3 unsur yang menjadi penyebab timbulnya sebuah kota. 3 unsur tersebut diantara yaitu, Comperative Advantage (Keunggulan Komperatif), Amenities (Fasilitas), dan Scale of Economies (Skala Ekonomi). Adapun ketiga unsur ini menjadi landasan utama yang mempengaruhi perkembangan suatu daerah hingga menjadi pusat perkotaan dan urbanisasi.

Seperti salah satu uraian penjabaran menurut Reksohadiprodjo tentang pemanfaatan tanah di perkotaan sangat ditentukan oleh aktivitas ekonomi masyarakat, karena kehidupan di perkotaan kebanyakan non pertanian atau lebih ke arah jasa dan juga heterogennya mata pencaharian penduduknya. Dalam aspek ekonomi perkotaan urbanisasi dapat menggambarkan suatu tanda adanya pembangunan sebuah negara dalam memasuki perkembangan dunia perekonomian modern. Dan memang benar bertambahnya penduduk kota dapat membantu dan memperlancar aktivitas ekonomi perkotaan, namun bila jumlah penduduk kota telah melampui batas tertentu dan tidak seimbang antara penerimaan dan biaya yang dikeluarkan kota, akan mendatangkan banyak masalah negatif dari positifnya. Justru itu para pengambil keputusan hendaknya merencanakan berapa ukuran kota yang optimal agar tidak banyak mendatangkan dampak negative.

Artikel ini akan menjabarkan 3 unsur teori Reksohadirodjo dalam kaitannya dengan kondisi kota sebagai tempat tinggal dan juga akan menjabarkan apakah 3 unsur tersebut selalu ada di setiap perancangan kota.

1.Unsur Comperative Advantage

Unsur Comparative Advantage atau keunggulan komparatif merujuk pada kemampuan sebuah daerah untuk dapat memproduksi barang atau jasa dengan konsep biaya yang di keluarkan lebih rendah atau memililki efisiensi lebih tinggi di bandingkan dengan entitas lain. Adapun konsep ini sangat penting bagi ekonomi lokal, karena daerah -- daerah yang memiliki keunggulan comparative dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan di dukung faktor -- faktor lain untuk meningkatkan daya saing dan produktivitasnya.

Contoh Kabupaten Banyuwangi yang terkenal memiliki tanah yang subur dan iklim yang mendukung pertanian secara geografis sehingga mendukung pertanian dan Perkebunan sehingga sektor ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian dan menggeliatkan roda ekonnomi di Banyuwangi sehingga akan berpengaruh luas ke semua sektor perekonomian dan berdampak positif bagi perekonomian lokal, sehingga tindak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga bisa membukan lapangan pekerjaan lain baik di sektor industri, jasa maupun perdagangan.

Sehingga untuk memaksimalkan potensi keunggulan comparative di Banyuwangi ini, pemerintah daerah akan terus berupaya mengembangkan perbaikan maupun pembukaan infrastruktur dan teknologi pertanian. Sehingga nantinya nantinya akan masuk berbagai investasi -- investasi dalam pengelolaan air, irigrasi dan teknologi pertanian modern. Sehingga di harapakan akan mampu meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga keberlanjutan perputaran ekonomi. Sehingga diharapakan pula akan memperluas akses pasar dan meningkatkan nilai tambah dari sebuah produk pertanian.

Keunggulan comparative Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah pertanian akan memberikan kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Serta meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur daerah dan menjadikan Banyuwangi menjadi salah satu pusat produksi hasil pertanian yang di akui baik lokal maupun internasional. Sehingga nantinya akan muncul kota- kota besar hasil dari perekonomian pertanian.

2.Unsur Amenities

Amenities atau fasilitas adalah unsur penting dalam pembentukan kota yang di kemukakan Reksohadiprodjo, fasilitas berperan besar dalam menciptakan daya Tarik bagi pendatang serta dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk. Sebagai salah satu unsur pembentuk kota amenities meliputi berbagai fasilitas dan layanan yang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan penduduk. Amenities bisa berupa jalan raya, Listrik, akses air bersih, serta kelayakan sarana Kesehatan, Pendidikan yang lengkap di berbagai jenjang, dan keamanan. Keberadaan fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan penduduk kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian kota tersebut.

Dengan adanya fasilitas yang memadai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena memberikan kemudahan akses untuk kegiatan sehari -- hari masyarakat. Selain itu fasilitas -- fasilitas ini akan mampu mendukung perekonomian lokal melalui peningkatan berbagai aktivitas bisnis, investasi dan lapangan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun