Dari contoh di atas membuktikan bahwa meskipun jargon " Om Telolet Om"  memiliki kata yang  sama, tapi mempunyai arti yang berbeda,  contohnya bagi anak-anak dan Polisi.
 Mengapa bisa demikian?
 Karena dalam proses tumbuh kembang seorang personal, banyak hal yang terjadi dan mempengaruhi proses kognisinya, baik positif maupun negatif. Materi ini akan dibahas pada training TEH ( The Ethnic Hypnoaura) 14 Januari mendatang
 Dalam diri setiap manusia  banyak terjadi lapisan pada proses berpikir( layers of mind ), yaitu setiap lapisan memberi makna yang berbeda dan saling berinteraksi sehingga menghasilkan respon dan tindakan tertentu.
 Nah sekarang saya ingin bertanya kepada anda,Â
 Jika Anda sedang  menyetir , tiba-tiba dihampiri oleh  cabe cabean bertanktop warna pink yang  naik motor bertiga, terus  memepet mobil Anda,  lalu berteriak sambil mendesah " OM TOLELOT OM" ,Â
 apa ini artinya  dan apa tindakan anda selanjutnya ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H