Setali tiga uang dengan Benyamin, anak buahnya di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel malah ‘meragukan’ kualitas pemnatuan yang dilakukan +IQAir. Alih-alih menenjadikan data +IQAir sebagai referensi pembanding, eh… anak buah Benyamin Davnie ini malah memertanyakan motif di balik informasi kualitas udara real time oleh +IQAir.
Sementara, Ombudsman dalam focus group discussion pada 21 September 2023 lalu, ingin memastikan bahwa pemerintah dan unsur-unsur terkait perlu mengambil aksi dan Langkah-langkah sistematik untuk menyelesaikan permasalahan polusi udara di Indonesia, khususnya di Jabodetabek dengan melakukan upaya mitigasi dan penegakan hukum agar dampak polusi udara tidak berkepanjangan.
Tidak ingin terjebak soal kualitas pemantauan udara yang dihasilkan +IQAir dan kualitas udara didasarkan dari laman Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Saya pribadi dan masyarakat pada umumnya yang ada di Tangsel, menginginkan adanya tindakan khusus pemerintah setempat.
Ajak dan rangkullah semua pihak untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah polusi udara di kota ini. Tak perlu lah bersilatlidah untuk mengatasi masalah yang dihadapi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H