Mohon tunggu...
Ridwan Syam
Ridwan Syam Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting Staff di Sebuah Perusahaan Swasta

Saya seorang Karyawan Swasta yang bekerja sebagai Staf Akunting yang mempunyai Hobi Menulis. Semoga Tulisan Ku dapat Memotivasi, Menghibur dan Menambah Informasi Pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anomali Dunia

30 Agustus 2018   18:45 Diperbarui: 30 Agustus 2018   19:02 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drupada       : "Baik saya akan santet sekarang."

Dan akhirnya Drupada berhasil menyantet Tori, Tora, Voni, Jesi, Misel, Jason lewat foto tetapi cuma mempan satu hari karena tidak menyebutkan nama lengkap sehingga mereka tetap baik-baik saja, keluarga Pak Mamat kecewa dan sedih karena mereka akan tetap dihina.

(Di rumah Lugi Karna)

Lugi Karna  : "Apakah selamanya kita akan dihina karena kita kaya?"

Pak Mamat : "Sudahlah kita terima saja kalau kita akan lama ke Surga."

Bu Miyabi    : "Baiklah."

Duryudana  : "Aku pindah sekolah aja ya Pah, Mah biar aku gak sakit hati lagi."

Lugi Karna : "Tidak bisa Duryudana karena kau sudah kelas 12, lebih baik kau melamar kerja saja dengan ijazah SMP biar kau bisa jadi Office Boy tidak seperti kakak yang jadi Manager.

Pak Mamat : "Ide yang bagus, Lugi Karna tidak bisa miskin maka Duryudana masih bisa miskin karena pendidikannya SMP.

Kemudian Duryudana keluar dari sekolah dan memutuskan melamar pekerjaan jadi Office Boy dan Duryudanapun menemukan lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan tanpa Duryudana tahu perusahaan itu perusahaan apa. Dan salahnya Duryudana malah melamar pekerjaan ke rumah produksi para artis.

Lalu ketika di wawancara Duryudana malah disuruh berakting nangis dan Duryudana berhasil menarik perhatian Produser itu hingga akhirnya Duryudana asal tandatangan kerja dan di dalam surat yang di tanda tangani Duryudana tidak tahu kalau dia dikontrak sebagai artis dan mau tidak mau Duryudana harus jadi artis karena kalau tidak mau Duryudana akan dituntut dan denda 5 milyar dan Duryudanapun punya ide untuk miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun