Mohon tunggu...
Ridwan Syam
Ridwan Syam Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting Staff di Sebuah Perusahaan Swasta

Saya seorang Karyawan Swasta yang bekerja sebagai Staf Akunting yang mempunyai Hobi Menulis. Semoga Tulisan Ku dapat Memotivasi, Menghibur dan Menambah Informasi Pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anomali Dunia

30 Agustus 2018   18:45 Diperbarui: 30 Agustus 2018   19:02 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga akhirnya Lugipun menerima jadi Manager kembali.

(Malam hari di rumah Lugi Karna)

Lugi Karna  : "Pah, Mah, Duryudana, maafkan aku karena aku jadi manager lagi."

Pak Mamat : "Kenapa Nak?

Lugi Karna  : "Papah tanya kenapa? Pah asal Papah tahu ini semua salah Papah kenapa aku di sekolahkan sampai D3 coba aja kalau aku sekolah sampai SMP atau SMA aku bisa jadi Office Boy Pah."

Pak Mamat : "Itu karena supaya uang cepat habis dan selama kuliah kamu kan suka hura-hura dan belajar juga sengaja tidak benar supaya dapat nilai  pas-pasan."

Lugi Karna : "Iya tapi apa hasilnya sekarang?

Bu Miyabi   : "Sudahlah Mamah juga sudah muak dengan kehidupan ini, Mamah juga sering dibuli sama Bu Misel dan Bu Jesi kalau Mamah bayar kontan sementara mereka berhutang."

Duryudana : "Aku juga benci sama Voni dan si kembar Tori & Tora karena mereka aku dijauhi teman-teman Pah, Mah. Mereka menghina aku karena aku ke sekolah pakai sepeda sementara mereka jalan kaki, bahkan aku jalan kaki pun mereka tidak mau jalan bareng sama aku karena tetap saja aku kaya."

Lugi Karna : "Pokoknya aku harus bisa jadi Office Boy lagi."

Pak Mamat : "Bagaimana kalau kita tanya ke Dukun? bagaimana caranya supaya kita bisa miskin permanen?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun