Mohon tunggu...
Ridwan Rahmadshah
Ridwan Rahmadshah Mohon Tunggu... Konsultan - Pegawai Swasta

Seorang Musisi, Praktisi Komputer, dan Marketer Otodidak yang menyediakan solusi tepat untuk Anda yang memerlukan partner kerja baru atau hiburan berupa alat teknologi informasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

JNE Selamatkan Tahlilan Mande

30 Desember 2020   17:28 Diperbarui: 30 Desember 2020   18:05 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para kerabat keluarga sudah tak sabar menyaksikan peluncuran buku doa untuk Mande. - dokpri.
Para kerabat keluarga sudah tak sabar menyaksikan peluncuran buku doa untuk Mande. - dokpri.
Para undangan dari pihak kerabat, keluarga orangtua, banyak berdatangan di pukul 3 jelang sore. Mereka menanyakan buku yang akan diluncurkan dan tak sabar ingin melihatnya. Entah dari mana mereka tahu bahwa rupa dan isinya tidak seperti pada umumnya buku Yasin. Mungkin salah seorang adik saya telah membocorkannya. Bahwa di buku itu masing-masing anggota keluarga telah mencurahkan isi hati dalam bentuk puisi atau tulisan singkat untuk Mande, dan yang mereka tunggu-tunggu juga adalah beberapa karya puisi yang dibuat Mande. Selama ini mereka tidak tahu Mande suka menulis puisi.    

Dengan berusaha tidak menampakkan rasa kecewa lantaran belum menerima paket buku pesanan, saya pun pelan-pelan mulai menerangkan perihal itu, sekaligus ingin mengurangi dag-dig-dug di dada. Namun, belum sampai satu menit buka suara, tiba-tiba dari arah pintu pagar terdengar suara keras. Sebuah mobil putih tampak berhenti di muka pagar. 

"Paket! Pakeeet!" teriak orang yang berdiri di muka pagar. Kami sekeluarga yang sejak tadi menunggu datangnya kurir JNE pengantar paket, begitu pekanya akan suara itu dan tanpa sengaja semua bergerak ingin menyongsong. Reaksi sumringah kami pastilah terekspresikan jelas. Salah seorang adik lelaki saya yang berada di beranda, melangkah cepat membuka pintu pagar untuk menerima paket itu. 

Surprised! Paketnya datang di menit-menit acara akan dimulai! - Dokpri.
Surprised! Paketnya datang di menit-menit acara akan dimulai! - Dokpri.
Pandangan kami semua tertuju pada 2 kotak kardus yang kepayahan dibawanya. Aku dan beberapa orang sepupu keluar untuk membantu mengangkat sampai ke dalam rumah.

Surprised! Mata kami berbinar memandangi tulisan pada labelnya. Di situ tercantum "Buku Yasin ... " di kolom "Deskripsi". Beberapa menit setelah menyemprotkannya dengan desinfektan, kami pun membuka kedua kotak kardus paket itu.  Tak terkatakan bahagianya kami semua mendapati buku-buku berdesain sampul indah buatan saya yang akan kami luncurkan beberapa menit lagi.

Bagai mengerti isi hati kami, JNE seolah mempercepat perjalanannya. Bisa-bisanya 2 paket Kargo yang dikirim dari Bandung dan Yogyakarta, tiba berbarengan di Tigaraksa Tangerang dalam waktu 2 hari saja! Padahal resminya tertera 3-4 hari. Lantas, peristiwa beberapa tahun belakangan pun muncul. Ya, baru saya ingat, bukan kali ini saja JNE cepat bagai kilat. Perjalanan paket Reguler Bali - Depok (dan sebaliknya), juga pernah ditempuh 1 hari saja, lho! Bukan main!

Acara sudah dimulai! - dokpri.
Acara sudah dimulai! - dokpri.
Dengan suka-cita, kami pun bersiap memulai acara. Bersiap berbagi kebahagiaan sekaligus memberi kenang-kenangan buku indah ini kepada para undangan, termasuk anak-anak yatim yang tinggal di perkampungan sekitar komplek kami. Selain mendoakan Mande, acara ini pun kami manfaatkan untuk menyantuni sekadarnya dan berbagi kebahagiaan bersama mereka.

Terima kasih kepada JNE yang telah membuat acara ini terselenggara lengkap sesuai rencana. - dokpri.  
Terima kasih kepada JNE yang telah membuat acara ini terselenggara lengkap sesuai rencana. - dokpri.  
Terima kasih JNE, sudah konsisten memberikan kebahagiaan kepada kami, dan mendukung kami berbagi kebahagiaan kepada pembaca juga melalui artikel ini. JNE betul-betul Connecting Happiness!

#JNE3dekadebahagiabersama Label: JNE 3 Dekade Bahagia Bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun