Kemudian sering melakukan muroja'ah (mengulangi bacaan), semakin sering untuk mengulangi satu ayat, maka akan lebih mudah lagi ayat tersebut melekat dalam ingatan otak. Oleh sebab itu, hindari terburu-buru dalam menambah hafalan tanpa mengulang-ulang ayat yang sebelumnya berkali-kali. Hal ini sendiri berguna untuk mengurangi resiko hilangnya hafalan. Sangat disarankan agar kita mengulang muroja'ah sesering mungkin agar ayat-ayat yang sudah kita hafal bisa melekat di ingatan dalam waktu yang lama.
Pasang target menghafal Al-Qur'an, sebelum menghafal Al-Qur'an alangkah lebih baik jika kita membuat target hafalan, dengan memiliki target yang jelas, maka kita akan lebih mudah dalam mendorong diri untuk terus semangat di dalam menghafal Al-Qur'an.
Dalil-dalil tentang menghafal Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
a.Al Quran Memberi Syafaat di Akhirat
Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat. (HR. Muslim 1910).
b.Orangtuanya Akan Diberi Mahkota Cahaya di Akhirat
Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
: :
Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, "Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?" Lalu disampaikan kepadanya, "Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran." (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,