Mohon tunggu...
M RIDWAN RADIEF
M RIDWAN RADIEF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Aku adalah tanda tanya untuk sesuatu yang bernama "ILMU"..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila

1 Juni 2016   15:28 Diperbarui: 1 Juni 2016   15:49 3299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kedua, penguatan nilai – nilai agama dalam kurikulum sekolah. Nilai – nilai agama ini menjadi penting karena agama adalah pondasi dan sumber etika yang penulis percaya ketika nilai – nilai agama semakin kuat dipegang maka di dalamnya ada campur tangan tuhan melalui hidayah.

Ketiga, Pancasila harus hadir dalam regulasi. Pancasila menjadi tameng penangkal potensi – potensi kejahatan melalui seperangkat kebijakan. Salah satunya seperti regulasi larangan minuman keras. Penulis setuju jika minuman keras dilarang beredar di negeri ini karena miras merupakan sumber kejahatan.

Menyikapi dan Menghayati

Pancasila harus menjadi realitas dan bertransformasi dalam wujud perbuatan yang berketuhanan, berprikemanusiaan, dan gotong royong dalam kebaikan. Pancasila harus bertransformasi dalam wujud Perbuatan yang berketuhanan yang merefleksikan kehidupan yang bermoral, toleran, selaras dan seimbang serta menolak segala perbuatan yang menistakan serta menjadikan agama sebagai sumber rujukan hidup. Nilai ketuhanan adalah cahaya yang akan menuntun kita dari gelapnya jantung kehidupan menuju kemanusian dengan prinsip egaliter, adil dan beradab serta perbuatan yang memanusiakan manusia baik dalam perspektif hukum maupun dalam pemenuhan hak asasi manusia. Ketika bangsa ini saling berpegangan dalam lingkaran ketuhanan dan kemanusian maka kita akan saling bahu membahu dalam mewujudkan keadilan dan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun