Â
Perkembangan Kampung Matematika Laladon saat ini
Perkembangan Kampung Matematika di desa Laladon saat ini sangat menggembirakan. Â Setelah diresmikan oleh Pak Mendikbud, Â Siswa di kampung matematika menjadi bertambah banyak. Â Â Perkembangan berikutnya yang dirasakan perilaku anak-anak di kampung matematika yang awalnya banyak bermain sudah mulai rajin belajar dan rajin beribadah. Selain siswa yang rutin belajar, saat ini banyak guru-guru dari berbagai sekolah dari wilayah jabodetabekmembawa mutid-muridnya datang berkunjung sekaligus belajar di Kampung Matematika walaupun hanya sehari.
Â
Kampung Matematika menjadi Desa Pendidikan Seikhlasnya
Setelah melihat banyak sekali manfaat yang dirasakan dengan adanya kampung matematika,timbul ide untuk menambahkan mata pelajaran lain. Mata pelajaran lain yang akan di ajarkan adalah IPA, bahasa inggris, bahasa arab, menggambar, menjahit, pencak silat dll. Pelajaran-pelajaran lain ini, diharapkan diajarkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga akan timbul semboyan pendidikan itu Dari Warga, Untuk Warga, Oleh Warga. Semua les mata pelajaran ini menggunakan bayaran seikhlasnya. Hal yang sangat terasa jika kampung matematika ini diubah menjadiDesa Pendidikan Seikhlasnya adalah tumbuhnya kembali jiwa Gotong-Royong sesama warga. Berikut ini manfaat yang dirasakan masyarakat jika dibentuk Kampung Pendidikan seikhlasnya:
a.    Setiap anak bisa mendapat kursus berbagai pelajaran dengan biaya murah karena bayaran seikhlasnya.
b.    Pendidikan menjadi suatu gerakan yang dilakukan oleh masyarakat, dengan konsep Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga.
c.    Menumbuhkan kembali budaya gotong royong, tolong menolong, toleransi dan ramah tamah dimana masyarakat mempersilahkan tempatnya dipakai belajar,  menerima anak dari kampung lain untuk belajar dan warganya ada yang jadi pengajar.
d.    Membuat perpustakaan warga yang dikelola bersama
e.    Akhlak dan prestasi anak-anak di kampung pendidikan seikhlasnya menjadi lebih baik karena mereka lebih banyak belajar daripada bermain.