Mohon tunggu...
Raden Ridwan Hasan Saputra
Raden Ridwan Hasan Saputra Mohon Tunggu... -

Presiden direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Tentang KPM, bisa kunjungi website www.kpmseikhlasnya.com. Selain itu, berbagai pemikiran saya, juga saya tuangkan dalam ridwanhs.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Insha Allah, di Tahun 2016 Pak Jokowi Akan Datang ke Laladon

20 Februari 2016   10:50 Diperbarui: 20 Februari 2016   11:44 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernyataan itu yang saya sampaikan di penghujung tahun 2015,  ketika membuka rapat kerja Klinik Pendidikan MIPA (KPM) untuk kegiatan di tahun 2016 di Ruko KPM. Pernyataan ini kontan membuat teman-teman di KPM bingung bagaimana caranya Pak Jokowi bisa datang ke tempat ini, tetapi kebingungan itu tidak berlangsung lama, sebab staf dan guru di KPM masih ingat ketika di awal tahun 2015, saya mengungkapkan pernyataan yang aneh yaitu  pak Anies Baswedan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) akan berkunjung ke tempat ini (yang dimaksud adalah Ruko KPM atau kantor KPM). Akhirnya penyataan itu pun terbukti, pada tanggal 11 April 2015, Pak Anies Baswedan berkunjung ke Ruko KPM dalam rangka meresmikan Kampung Matematika Laladon.
Timbul pertanyaan dari para staf dan guru KPM bagaimana Pak Jokowi bisa datang ke Ruko KPM atau ke Desa Laladon? Jawabannya adalah karena saya akan membuat Kampung Matematika Laladon menjadi Desa Pendidikan Seikhlasnya, Desa ini sebagai wujud Gotong Royong masyarakat yang Peduli Pendidikan dan Bela negara. Desa inilah yang akan menjadi percontohan Revolusi Mental yang selama ini di kampanyekan Pak Jokowi. Saya berdo’a dan berkeyakinan suatu saat, dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Pak Jokowi akan tertarik untuk melihat dan meresmikan Desa Laladon sebagai Desa Pendidikan Seikhlasnya dan menjadikannya sebagai percontohan Nasional. Sebenarnya tempat tersebut tidak harus Ruko KPM atau Desa Laladon, asal suatu desa mampu menerapkan konsep yang saya buat, Insha Allah akan membuat pimpinan nasional tertarik untuk berkunjung. Berikut akan saya terangkan konsep untuk membuat Desa Pendidikan Seikhlasnya.

 

Sejarah Kampung Matematika

Kampung Matematika diawali dari les bayaran seikhlasnya yang dilaksanakan di rumah-rumah orang-orang yang menjadi guru KPM sebagai wujud pengabdian guru-guru KPM kepada masyarakat. Rumah yang digunakan sebagai tempat les itu dinamakan RPM, yang merupakan singkatan dari Rumah Pendidikan MIPA. KPM adalah singkatan dari Klinik Pendidikan MIPA yang merupakan lembaga pendidikan yang melaksanakan Sistem Metode Seikhlasnya sejak tahun 2003. Dikarenakan RPM tempatnya terlalu menyebar, kemudian timbul ide untuk menggabungkan RPM-RPM tersebut dalam satu kampung. Ternyata tidak mudah untuk mewujudkan ide ini, karena cukup sulit untuk menemukan suatu kampung yang anggota masyarakatnya ikhlas jika rumahnya digunakan untuk belajar tanpa berharap imbalan. Akhirnya berkat bantuan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa ditemukan lokasi yang cocok untuk dijadikan Kampung Matematika. Di kampung ini bisa terjadi suatu kondisi dimana masyarakat bergotong-royong membuat tempat tinggalnya menjadi  kondusif untuk dijadikan tempat belajar. Warga masyarakat di sini juga ramah dengan siswa-siswa dari luar yang mau belajar ke kampungnya, sehingga  siswa merasa nyaman belajar di Kampung Matematika. Lokasi Kampung Matematika ini di Desa Laladon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.

 

Apa itu Kampung Matematika ?

Kampung Matematika adalah sebuah kampung dimana rumah-rumah warganya dijadikan sebagai tempat belajar Matematika. Lingkungan di sekitar perumahan warga juga dijadikan sebagai tempat belajar Matematika, seperti di warung dan tembok-tembok di lingkungan warga. Siswa yang belajar tidak hanya warga di lingkungan kampung tersebut tetapi juga di luar lingkungan kampung. Guru yang mengajar tidak hanya dari kampung tersebut, tetapi juga dari luar Kampung. Keunikan dari Kampung Matematika ini adalah sistem pembayaran dalam proses belajar mengajar  adalah seikhlasnya (sesuai kemampuan). Sehingga siapa saja dapat belajar di kampung matematika tanpa terhalang oleh masalah ekonomi. Kampung Matematika yang ada saat ini sudah diresmikan oleh  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Bapak Dr Anies Baswedan.

 

Tujuan Kampung Matematika

Tujuan dari pembuatan kampung matematika adalah agar les dengan bayaran seikhlasnya bisa dirasakan oleh masyarakat di kampung-kampung, karena banyak masyarakat di kampung yang masuk dalam kategori ekonomi lemah. Selain itu les dengan bayaran seikhlasnya bisa menciptakan anak berakhlak baik, karena dengan les bayaran seikhlasnya bisa memaksa anak untuk memperbaiki  akhlak atau budi pekertinya. Sehingga jika les dengan bayaran seikhlasnya sudah tersebar di seluruh kampung Indonesia, bisa menahan kerusakan moral generasi muda yang sudah menyebar ke kampung-kampung.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun