1. Peningkatan minat wisatawan asing: Indonesia berhasil meningkatkan minat wisatawan asing dengan mempromosikan keanekaragaman budaya dan seni yang dimiliki. Berbagai festival budaya seperti Ubud Writers and Readers Festival, Yogyakarta International Gamelan Festival, dan Festival Danau Toba berhasil menarik perhatian wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.
2. Peningkatan pengakuan internasional: Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan internasional atas keanekaragaman budaya dan seni yang dimilikinya. Salah satu contohnya adalah masuknya tari Saman dari Aceh ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO pada tahun 2011.
Cultural diplomacy telah menjadi bagian penting dari diplomasi Indonesia dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lain serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional. Indonesia telah menunjukkan capaian yang signifikan dalam mengembangkan cultural diplomacy seperti pengakuan internasional terhadap keberadaan wayang sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dan masuknya kuliner Indonesia ke dalam daftar UNESCO. Meski demikian, masih terdapat tantangan seperti kurangnya anggaran dan koordinasi antara instansi terkait. Cultural diplomacy dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk terus mengembangkan cultural diplomacy di Indonesia.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H