Mohon tunggu...
Ridwan Aji
Ridwan Aji Mohon Tunggu... Administrasi - wawan panggilanku

Allah maha tau Google banyak tau lo sok tau

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "Menulis Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

3 September 2019   08:55 Diperbarui: 3 September 2019   10:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Resensi buku setebal 302 halaman dan 75 halaman yang terbit pada tahun 2012 yang ditulis oleh pak Wijaya Kusuma, S.Pd., M.Pd 

Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis kita akan melatih otak, mata,  dan bibir kita agar bersinergi dengan kedua tangan anda. 

Bila otak, mata, bibir dan tangan sudah menyatu, maka akan terlahirlah tulisan yang bermutu, yang akan menarik hati setiap orang yang membacanya.  tiada hari tanpa menulis sudah menjadi moto hidup kita. Tulislah apa saja yang menarik hati dan apa yang anda kuasai. Jangan menulis yang tidak kita kuasai. Kita harus dapat menghilangkan rasa malas. Biasakanlah menulis setiap hari. Lawanlah hawa malas dalam diri kita sendiri.

Disini penulis memaparkan menulis ibarat makanan yang enak akan terasa nikmat bila disantap. Oleh karena penulis harus membuat tulisan yang membaca terasa renyah. Kreativitas menulis harus ada dalam diri penulis. 

Proses menulis dibutuhkan sebuah proses dari bacaan-bacaan terkait dari artikel yang akan ditulis. Seorang penulis harus mampu menempatkan pendapatnya dengan pendapat orang lain tidak asal copot sana copot sini. I Love Writing menjadi kunci sehingga menulispun mnejadi renyah. Oleh karenanya untuk mampu menulis dengan renyah dibutuhkan latihan terus menerus dengan cara menulis setiap hari. Menulislah dengan hati agar mampu menghasilkan tulisan yang renyah.

Disini penulis memaparkan sebuh puisi yang berjudul "Izinkan Aku Menulis" yang sarat dengan isi tentang menulis. Meluangkan waktu menulis dari kesibukan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, sebagai pegawai kantoran. Menuliskan untuk mengeluarkan unek-unek yang ada di dalam hati, walaupun menulis dari meminjam laptop kantor.

Disini penulis "Omjay" memaparkan  cara mudah menulis buku (New Version)

Cara mudah menulis buku yaitu melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari. Harus konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk melakukan kgiatan tulis menulis. Disini penulis juga memberikan contoh yaitu mas Johan Wahyudi yang semenjak bergabung di Kompasiana bulan April 2010 menjadi penulis yang hebat. Disini juga dibutuhkan teman dekat dalam mendiskusikan apa yang kita tulis. Teman dekat atau sahabat sangat kita butuhkan untuk memberikan kita masukan atau kritikan tentang tulisan kita sehingga tulisan kita menjadi semakin lengkap dan sempurna.

Disini penulis "Omjay" merasa sangat bangga dan bahagia bertemu dengan pembaca setianya yaitu seorang suster pada acara Seminar Nasional IPTPI di Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, senin 14 Maret 2011.

Disini penulis memberikan Tips cara menulis efektif yaitu : tuliskan saja apa yang ada di depan mata, tentukan tujuan untuk apa Anda menulis, siapa yang Anda tuju untuk pembaca tulisan itu? pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca? biarkan jari jemari Anda menari menyelesaikan irama nada dalam otak Anda, simpan dulu jangan langsung di-posting berpikir sebelum memposting.

Buka kembali tulisan Anda baca kembali perlahan-lahan, tambahkan beberapa kata atau kalimat efektif yang membuat pesan Anda sampai, simpan kembali dan jangan dulu di-publish cek kembali apakah pesan anda sudah sampai ke pembaca, buka kembali dan baca dengan hati-hati sekali lagi tulisan Anda jika sudah yakin, maka klik posting atau publish.

Disini penulis memaparkan pengalamannya pada saat memberikan materi Creative writing dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), masih banyak guru yang kurang membaca sehingga banyak sekali guru yang tidak mampu menulis. 

Di sini penulis motivasi agar para guru rajin membaca, sehingga pengetahuannya menjadi luas dan mampu mengkonstruksikan kembali ke dalam sebuah tulisan. Disini penulis juga menceritakan buku yang diberikan oleh Kang Iden Wildensyah yang berjudul Rangka Atap Baja Ringan Untuk Semua. Jadi rajin membaca akan membuat kita kuat menulis.

Menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang. Bila lahap membaca sudah kita lakukan dengan sendirinya kita akan gemuk menulis. Kita harus mempunyai komitmen dalam diri karena membaca dan menulis satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan jadikanlah kegiatan tulis menulis sebelum tidur atau diwaktu-waktu senggang sebagai sebuah kebutuhan. Bila kita sudah terbiasa menulis maka kita akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak bisa di ukur dengan uang.

Disini penulis mengungkapkan perasaannya bahwa menulis adalah sesuatu yang mengasyikkan. Perlu latihan terus menerus, dilakukan setiap hari dan terus mengalir bagai air yang jatuh dari atas ke bawah. Jadi bila kita ingin gemuk menulis, maka banyaklah membaca. Sebab tak ada penulis terkenal yang tak gila membaca. Lahap membaca membuat kita semakin mengetahui akan perkembangan pengetahuan dan informasi yang terjadi saat ini. Ibaratkan sebuah pepatah membaca adalah makananku, dan menulis adalah minumanku. Dari membaca akan banyak ide menulis. Menulis dan terus menulis setiap hari.

Menulis adalah sebuah kebutuhan. Menulis kreatif sebenarnya mudah. Kitalh yang membuat susah. Kita sering tidak pervaya dengan kemampuan yang kita miliki. Creative  writing harus mulai dilatih dari sekarang bila kita ingin menjadi penulis kreatif. 

Banyak hal yang bisa membantu kita untuk membuat tulisan yang kreatif. Cara-caranya pun ada blog. Menulis apa yang disenangi dan menulis apa yang dikuasai. Kita bebas dalam berkreativitas dan berinovasi. Bila kita sudah mempunyai blog, jadikanlah blog kita iti seperti mata air yang terus menerus mengeluarkan air. Penulis yang kreatif akan selalu dicari dan terus dicari sepanjang zaman. Creative writing mampu memberikan kita umpan untuk menjadi penulis yang kreatif, yang selalu melakukan perubahan dan memunculkan ide-ide baru.

Kita mampu menulis dari pengalaman hidup sehari-hari, menulis dari apa yang kita dengar, menulis dari apa yang dibicarakan dan menulis dari apa yang dibaca. Jadi kenapa banyak orang yang belum mampu menulis? Karena menulis telah menjadi beban. Banyak orang yang mampu berbicara secara lisan, namun tak semua orang bisa menulis. Karena menulis harus dilakukan tanpa beban. Belajarlah menulis kepada diri kita sendiri, percaya diri dalam menulis akan tumbuh dan terus berkembang. 

Tuliskan yang ada dikepala. Keluarkan semua yang ada dalam alam pikiran dalam bentuk tulisan. Setelah semuanya selesai, baru lakukan proses editing. Baca ulang apa yang Anda tuliskan. Tips yang paling mudah adalah menulislah seperti Anda menuliskan catatan harian dalam buku diary. Perlu latihan terus menerus agar terbiasa menceritakan pengalaman kita. Menulis itu sebuah keterampilan. Jadi semakin sering menulis, maka kita akan semakin lancar menulis. Mulailah menulis dari apa yang ada di pikiran lalu segera tuangkan dalam bentuk tulisan. Ibarat air yang mengalir dari hulu hingga ke hilir. Janganlah menulis dijadikan beban. 

Ide menulis dari diri kita sendiri. Maka kita menjadi lebih mengenal siapa diri kita, dan untuk apa kita hidup. Sebab semakin banyak menulis, orang akan menjadi semakin bijaksana. Matang dalam berpikir, dan bijak dalam bertindak. Jadikan hobi menulis menjadi diri kita kreatif atau lebih kerennya Creative writing. Pandai-pandai kita dalam mengolah ide-ide yang ada di sekitar kita untuk dijadikan sebuah tulisan.

Adapun Lima Tips Manajemen Waktu yaitu : buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan, buatlah daftar "to do" harian dan tentukan prioritas, curahkan perhatian utama pada prioritas A. Terus menerus bertanya kepada diri sendiri untuk memperbaiki diri. Lakukan perenungan dari apa yang telah Anda kerjakan, dengan begitu Anda selalu mawas diri, dan mampu melakukan refleksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin.

Terlalu lama membaca dan hasilnya tidak segera dituliskan akan segera terlupakan. Dengan menulis akan ada rangkuman yang kita tulis dari hasil bacaan kita. Dengan banyak menulis, kita akan ingat kembali apa yang pernah dibaca. Oleh karena itu, menulislah sbelu mati agar ada pesan yang kita sampaikan untuk anak dan cucu kita.

Inti dari baca kilat adalah fokus dan kosentrasi penuh serta mampu menghilangkan hambatan dari dalam diri. Lapar membaca membuat kita fokus dalam membaca. Bacalah dalam keadaan rileks dan biasakan membaca buku dalam posisi duduk. Dari keadann rileks itulah kita akan merasakan kenikmatan membaca buku karena kita memahami benar dari isi bacaan tersebut.

Menulis cepat yaitu menulislah seolah-olah kita mengobrol dengan seorang lawan bicara. Anggaplah pembaca sebagai lawan bicara kita karena begitu kata demi kata meluncur dengan keras dari otak kita. Tak perlu malu dan ragu. Lekaslah menulis, menulis cepat pada hakikatnya adalah kemampuan yang bisa dimiliki oleh setiap orang. Menulis dengan cepat dapat dilakukan dengan beberapa langkah ringan yaitu kondisi kita dalam keadaan rileks, , ikuti irama kata hati. Sesuatu akan menjadi mudah bila sudah terbiasa mengerjakan dan alam bawah sadar kitapun sudah bekerja dengan baik. Jadilah anggaplah kita menulis semudah kita melahap makanan saat kita lapar.

Menulis dapat membangun kreativitas peserta didik. Menulis dapat mendidik peserta didik kita menciptakan sesuatu. Menciptakan buah pemikiran yang ada dalam otak anak tersebut yang memunculkan ide-ide cemerlang. Semoga dari kebiasaan menulis, dapat memunculkan kreativitas dan potensi siswa.

Dengan banyak membaca kita akan mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi. Setiap orang bisa menguasai "baca kilat" namun syaratnya orang tersebut harus mampu terbuka dan menerima hal yang baru dalam hidup. Kuncinya ada dalam diri kita sendiri. Kita harus yakin bahwa kita mampu membaca kilat. Ingatlah bahwa kita selalu melakukan yang terbaik berdasarkan kesadaran kita. Dengan melakukan "baca kilat" secara benar, Anda akan mendapatkan apa pun tujuan Anda dalam membaca yakni membaca dengan sangat cepat, pemahaman yang bagus, dan juga tetap menikmati prosesnya.
Tulisan adalah pencerminan dari diri kita sendiri. Bila kita sering bertanya kepada ahlinya, dan mau terus belajar serta dikritik, maka tulisan kita pun akan semakin baik. Ketika tulisan kita semakin baik, maka rasa malu dan benci menjadi bangga. Jika kita kuat dan sabar, maka sedikit demi sedikit tulisan kita akan menjadi. Jadi berusahalah untuk tak membenci tulisan kita sendiri. 

Berusahalah untuk memberikan apresiasi terhadap tulisan kita sendiri. Lebih baik tulisan kita jelek hasil karya sendiri, daripada tulisan bagus ternyata copy dan paste tulisan orang lain. Sayangilah tulisan kita sendiri. Bila saat ini masih belum baik, pasti suatu saat akan lebih baik. Jadi, ubahlah paradigma kita untuk segera menyayangi dan menyukai tulisan kita sendiri. Rasa benci perlahan-lahan akan menjadi benar-benar cinta seiring dengan proses yang kita lalui.

Menulis adalah kegiatan yang harus terus dilakukan. Rahasianya adalah membaca. Harus ada komitmen dalam diri sendiri untuk mulai menulis dan terus menerus menulis. Jangan biarkan diri kita terlena oleh ketakutan yang tak beralasan. Keberanian harus dibangun, dan jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Maka jiwa dan raga kita pun akan dengan sendirinya bergerak untuk membuat sebuah tulisan yang bermakna, dan membuat orang tertarik untuk membacanya. 

Menulislah sesuatu yang mudah dimengerti. Melalui tulisan itu maka berikan informasi, buah pikiran, pandangan yang mudah, bisa dilaksanakan dan menggembirakan. Kebiasaan menulis, akan bermanfaat jiksa disampaikan pesan-pesan moral yang baik dan mulia. Dengan menulis maka pengetahuannya menjadi terpelihara dan akan selalu bertambah. Membangkitkan  semangat menulis itu harus terus dihidupkan. Jangan pernah mengenal lelah dan pasrah. Sebab menulis adalah pesan yang ingin kita sampaikan kepada khalayak ramai. Berusaha keras melawan kemalasan diri agar mampu menulis yang memberikan pencerahan kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun