Mohon tunggu...
Ridwan Aji
Ridwan Aji Mohon Tunggu... Administrasi - wawan panggilanku

Allah maha tau Google banyak tau lo sok tau

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "Menulis Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

3 September 2019   08:55 Diperbarui: 3 September 2019   10:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Inti dari baca kilat adalah fokus dan kosentrasi penuh serta mampu menghilangkan hambatan dari dalam diri. Lapar membaca membuat kita fokus dalam membaca. Bacalah dalam keadaan rileks dan biasakan membaca buku dalam posisi duduk. Dari keadann rileks itulah kita akan merasakan kenikmatan membaca buku karena kita memahami benar dari isi bacaan tersebut.

Menulis cepat yaitu menulislah seolah-olah kita mengobrol dengan seorang lawan bicara. Anggaplah pembaca sebagai lawan bicara kita karena begitu kata demi kata meluncur dengan keras dari otak kita. Tak perlu malu dan ragu. Lekaslah menulis, menulis cepat pada hakikatnya adalah kemampuan yang bisa dimiliki oleh setiap orang. Menulis dengan cepat dapat dilakukan dengan beberapa langkah ringan yaitu kondisi kita dalam keadaan rileks, , ikuti irama kata hati. Sesuatu akan menjadi mudah bila sudah terbiasa mengerjakan dan alam bawah sadar kitapun sudah bekerja dengan baik. Jadilah anggaplah kita menulis semudah kita melahap makanan saat kita lapar.

Menulis dapat membangun kreativitas peserta didik. Menulis dapat mendidik peserta didik kita menciptakan sesuatu. Menciptakan buah pemikiran yang ada dalam otak anak tersebut yang memunculkan ide-ide cemerlang. Semoga dari kebiasaan menulis, dapat memunculkan kreativitas dan potensi siswa.

Dengan banyak membaca kita akan mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi. Setiap orang bisa menguasai "baca kilat" namun syaratnya orang tersebut harus mampu terbuka dan menerima hal yang baru dalam hidup. Kuncinya ada dalam diri kita sendiri. Kita harus yakin bahwa kita mampu membaca kilat. Ingatlah bahwa kita selalu melakukan yang terbaik berdasarkan kesadaran kita. Dengan melakukan "baca kilat" secara benar, Anda akan mendapatkan apa pun tujuan Anda dalam membaca yakni membaca dengan sangat cepat, pemahaman yang bagus, dan juga tetap menikmati prosesnya.
Tulisan adalah pencerminan dari diri kita sendiri. Bila kita sering bertanya kepada ahlinya, dan mau terus belajar serta dikritik, maka tulisan kita pun akan semakin baik. Ketika tulisan kita semakin baik, maka rasa malu dan benci menjadi bangga. Jika kita kuat dan sabar, maka sedikit demi sedikit tulisan kita akan menjadi. Jadi berusahalah untuk tak membenci tulisan kita sendiri. 

Berusahalah untuk memberikan apresiasi terhadap tulisan kita sendiri. Lebih baik tulisan kita jelek hasil karya sendiri, daripada tulisan bagus ternyata copy dan paste tulisan orang lain. Sayangilah tulisan kita sendiri. Bila saat ini masih belum baik, pasti suatu saat akan lebih baik. Jadi, ubahlah paradigma kita untuk segera menyayangi dan menyukai tulisan kita sendiri. Rasa benci perlahan-lahan akan menjadi benar-benar cinta seiring dengan proses yang kita lalui.

Menulis adalah kegiatan yang harus terus dilakukan. Rahasianya adalah membaca. Harus ada komitmen dalam diri sendiri untuk mulai menulis dan terus menerus menulis. Jangan biarkan diri kita terlena oleh ketakutan yang tak beralasan. Keberanian harus dibangun, dan jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Maka jiwa dan raga kita pun akan dengan sendirinya bergerak untuk membuat sebuah tulisan yang bermakna, dan membuat orang tertarik untuk membacanya. 

Menulislah sesuatu yang mudah dimengerti. Melalui tulisan itu maka berikan informasi, buah pikiran, pandangan yang mudah, bisa dilaksanakan dan menggembirakan. Kebiasaan menulis, akan bermanfaat jiksa disampaikan pesan-pesan moral yang baik dan mulia. Dengan menulis maka pengetahuannya menjadi terpelihara dan akan selalu bertambah. Membangkitkan  semangat menulis itu harus terus dihidupkan. Jangan pernah mengenal lelah dan pasrah. Sebab menulis adalah pesan yang ingin kita sampaikan kepada khalayak ramai. Berusaha keras melawan kemalasan diri agar mampu menulis yang memberikan pencerahan kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun