Mohon tunggu...
Ahmad Ridwan
Ahmad Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Aku Seorang Mahasiswa Dan Hobiku Adalah Editing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Prinsip-Prinsip Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

26 Juni 2024   16:52 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap pendidik, sebagai tenaga profesional yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap pendidikan anak bangsa, perlu memiliki pemahaman yang kokoh tentang aspek psikologis yang membentuk prinsip-prinsip pembelajaran. 

Persoalannya adalah apa arti prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru dan siswa. Metode penelitian perpustakaan digunakan untuk menyelidiki masalah ini, dan kemudian kesimpulan induktif dan deduktif dicapai. Perhatian aktif dan motivasi, keterlibatan langsung, pengulangan,tantangan, dan perbedaan individu merupakan prinsip-prinsip pembelajaran umum yang dapat mempengaruhi bagaimana proses pembelajaran terlaksana. Berikut Prinsip-prinsip belajar yaitu :

1. Keterlibatan langsung 

adalah perilaku yang membiarkan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sendiri untuk mendapatkan pengalaman. Kegiatan pembelajaran individu dan kelompok kecil harus dirancang oleh pendidik.

2. Pengulangan 

bagi pendidik antara lain terciptanya kegiatan pengulangan yang beragam. Hal ini merupakan realisasi bagi siswa bahwa mereka mempunyai kesadaran untuk melakukan latihan berulang-ulang untuk menyelesaikan masalah.

3. Keaktifan 

bagi pendidik adalah mengaktifkannya melalui pemberian tugas, sedangkan realisasi siswa atas perilakunya sendiri dalam mencari sumber informasi yang diperlukan adalah keaktifan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu :

Faktor Internal :

1. Faktor Kesehatan 

Sehat artinya seluruh bagian tubuh dalam keadaan baik atau bebas penyakit. Kesejahteraan adalah keadaan atau masalah menjadi kuat. Keberhasilan akademisseorang siswa dipengaruhi oleh kesehatannya. Pembelajaran seseorang akan terganggu 

jika kesejahteraannya terganggu.

2. Cacat tubuh 

Sesuatu yang menyebabkan tubuh atau tubuh menjadi rusak atau tidak sempurna adalah cacat tubuh. Kebutaan, kebutaan sebagian, tuli, setengah tuli, patah lengan dan kaki, kelumpuhan, dan cedera lainnya merupakan akibat yang mungkin terjadi dari cedera ini. Pembelajaran juga dipengaruhi oleh kecacatan fisik. Situasi tersebut juga berdampak pada siswa dengan ketidakmampuan belajar.

3. Minat 

Kecenderungan yang berkelanjutan untuk memperhatikan dan mengingat kembali aktivitas tertentu disebut minat. Seseorang umumnya berfokus pada latihan yang menarik bagi orang lain, yang disertai dengan sensasi euforia.

4. Motivasi 

Keinginan seorang anak untuk bertindak adalah motivasi. Kebutuhan individu seseorang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat motivasinya. Inspirasi itu ada dua macam, yaitu inspirasi dalam dan inspirasi luar. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang disebut dengan motivasi internal.

5. Kesediaan 

Kesediaan menunjukkan kesiapan untuk berkomunikasi atau merespons. Kesiapan seseorang untuk menggunakan keterampilan berasal dari dalam, dan kedewasaan terkait dengan kesiapan ini.

B. Faktor Eksternal :

1. Faktor Orang Tua 

Aspek mendasar dari faktor orang tua adalah bagaimana orang tua membesarkan anak-anaknya. Apakah orang tua mendidik dengan cara demokratis, pseudo-demokratis, otoriter, atau laissez-faire, teori tersebut dapat digabungkan dalam hal ini. Terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing metode pelatihan. Pendidikan yang berpedoman pada Pancasila lebih unggul dibandingkan dengan pendidikan diatas karena orang tua tidak terlalu mencampuri pembelajaran anak-anaknya.

2. Faktor sekolah

Faktor yang berhubungan dengan sekolah berasal dari guru, mata pelajaran yang dipelajari, dan pendekatan yang digunakan. Kepribadian dan kemampuan mengajar guru khususnya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan belajar anak.Terkait mata pelajaran, nilai anak mayoritas tidak sesuai harapan karena hanya terfokus

pada mata pelajaran yang diminatinya.

3. Faktor masyarakat

Masyarakat tidak bisa dipisahkan dari anak-anak. Bahkan pendidikan anak sangat

dipengaruhi oleh faktor masyarakat. Mengontrol pengaruh masyarakat itu sulit.Masyarakat juga mempunyai dampak terhadap terdukung atau tidaknya tumbuh kembang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun