Mohon tunggu...
Ridwan Maya
Ridwan Maya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penulis bekerja sebagai guru, dosen dan instruktur dibidang sain dan teknologi \r\n\r\nBuku-buku yang pernah ditulis antara lain: teknologi informasi dan komunikasi SMP kelas 7-9, mudahnya belajar elektronika untuk pemula, pengantar multimedia, pemrograman PHP dan desain website + blog, pengantar teknisi komputer dan jaringan, mudahnya belajar PHP dan database MySQL, Mudahnya belajar Pascal, Membangun Jaringan Komputer di rumah / small office, Pengantar Linux. CD Tutorial Interaktif Full Musik yang pernah dibuat antara lain : Cara Instant Mengenal Linux, Cara Instant Mengenal PHP dan Dreamweaver, Cara Instant Mengenal Hardware dan Merakit PC, serta tutorial- tutorial interaktif yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mendaki Gunung Gede Wonogiri (HARI KE 8)

15 Juli 2014   17:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:16 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a
a

a
a

Akupun mewawancarai pak De, sementara itu Pano masih mencari jalan alternatif.. kata Pak De dengan bahasa jawa “Gunung ini sudah terkenal dari jaman penjajahan Belanda, karena dahulu dipuncak gunung ini Belanda membuat sebuah TUGU, namun tidak bertahan lama entah karena angin atau apa Tugu tersebut perlahan hancur dan jatuh ke jurang, tak lama dari itu pernah juga dibuat rumah dari seng yang digunakan untuk beristirahat para pendaki maupun para warga yang mengambil rumput atau kayu bakar, namun tak bertahan lama langsung rubuh kembali, akhirnya dibiarkan saja seperti ini. Namun ada pantangan di gunung gede ini tidak boleh menghidupkan petasan, dihimbau bagi pendaki” begitulah cerita tentang gunung gede, jadi saya menghimbau untuk mentaati peraturan yang ada di kawasan tersebut.

Akupun puas dan takjub akan kebesaran Allah SWT, karena aku bisa melihat pemandangan dari ketinggian +/- 1800 atau setengahnya gunung merapi. Setelah jam menunjukkan pukul 07.20 akupun turun dan di bantu oleh Pak De, sedangkan Pano sudah turun duluan dengan lincahnya untuk mengambil gambarku ketika turun.. lalu aku terus menuruni gunung sampai ketempat meletakkan motor, sebelum pulang aku menghabiskan air minum karena haus, tadi waktu digunung haus pun tak terasa karena ketakutan.. heee, lalu aku pulang sampai rumah pukul 07.50, sementara saudaraku Pano bergegas untuk pergi ke Semin Jogjakarta.. akupun berbenah dan bersiap untuk pulang kembali ke Lampung, tapi tidak langsung pulang melainkan ke Hotel dulu untuk menginap dan berjalan-jalan di Wonogiri Kota.

a
a

a
a

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun