Tidak mungkin ada "anak mamah" dan "anak orang kaya/pejabat" di tengah demo anak-anak itu, karena mereka simbol dari ketidakadilan.
Muhammad Ridwan
Putra Bogor, berdomisili di Bandar Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!