Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Relawan - Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

Orang biasa saja, seorang ayah, sejak tahun 2003 aktif dalam kegiatan community development. Blog : mediawarga.id e-mail : muh_ridwan78@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masril Koto, Dari Petani Menjadi Wirausahawan Sosial

6 September 2016   23:45 Diperbarui: 7 September 2016   11:07 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk itu, PT Vasham yang memiliki semboyan “Pembangun Perubahan” menawarkan sebuah program yang bernama “KONCO VASHAM”.

Program Konco Vasham
Program Konco Vasham
Program Konco Vasham atau “teman” dalam bahasa Jawa, merupakan sebuah program kemitraan pertanian yang menggunakan model seperti kontrak syariah yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani kecil.

Keunggulan Program Konco Vasham terletak di pembagian hasil, dimana Petani akan mendapatkan persentasi 90 persen sedang Vasham hanya 10 persen.

Menurut Uda Masril, dengan persentasi bagi hasil tersebut Petani untung,  Vasham untung. Sebaliknya, jika Petani rugi, Vasham pun ikut rugi.

“Yang penting Petani dan Vasham bekerja keras dan bertanggungjawab demi hasil yang lebih baik”, Ujar Masril.

Program “Konco Vasham” lainnya adalah penyediaan sarana produksi pertanian (Saprotan) yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan Petani seperti benih, herbisida, insektisida dan pupuk organik.

Penyediaan Saprotan oleh Vasham mulai dari mencari distributor yang menyediakan Saprotan dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif. Mengantar Saprotan sampai ke Kelompok Tani sesuai dengan Rencana Kebutuhan Saprotan (RKS) dan memastikan Saprotan terbagi kepada semua anggota Kelompok Tani dengan bantuan para Fasilitator Lapangan Vasham.

Program Konco selanjutnya adalah pelatihan dan pendampingan Petani dan akses pasar yang adil bagi Petani.

Vasham Sebagai Wirausaha Sosial

Menurut Uda Masril, di Indonesia belum ada perusahaan seperti PT. Vasham yang berani menginvestasikan dana dengan sistem “Konco” ini.  Banyak yang mengatakan bahwa usaha yang dilakukan perusahaannya cukup beresiko, terutama bagi perusahaan karena bagi hasil untuk Vasham hanya 10 persen.

“Kami yakin, karena visi kami adalah untuk perubahan Petani, walaupun dengan keuntungan 10 persen, sampai saat ini Vasham masih dapat bertahan dan telah membantu ribuan petani di Lampung dengan total lebih dari 1200 hektar lahan pertanian”, papar Masril.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun