[caption caption="Walikota Bandung Ridwan Kamil menghadiri acara “Bandung, Soekarno dan Kebangsaan di Gedung Indonesia Menggugat, Jl. Perintis Kemerdekaan No 05. Kota Bandung, Senin (15/6/2015). Foto: Radar Bandung"][/caption]Assalamualaikum Wr. Wb.
Sampurasun. Tabik Pun.
Kang Emil yang saya hormati, ketika Soekarno membacakan Pledoi "Indonesia Menggugat" di Pengadilan Tinggi Belanda di Bandung. Sang "Putra Fajar" sudah mengetahui kalau ia adalah calon Pemimpin Indonesia yang besar. Dengan keyakinannya itu Soekarno muda terus melakukan perjuangan demi bangsanya tanpa pamrih. Karena ia tahu, pada akhirnya kedudukan sebagai Presiden akan diraihnya.
Maka, jika Kang Emil pahami apa yang dipahami Soekarno. Bekerja tanpa pamrih untuk rakyat, Insaa Allah Kang Emil akan jadi Presiden Indonesia yang berikutnya.
Kemarin, Sabtu (27/02/2016) Kang Emil meminta pendapat Netizen di media sosial terkait maju atau tidak sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Jakarta tahun 2017. Ternyata banyak Netizen di Facebook sayang dan cinta banget sama Kang Emil. Ada yang mendukung maju dalam Pilkada DKI, namun sebagian besar Netizen mengharapkan Kang Emil tetap di Bandung, menyongsong Pilgub Jabar dan insaa Allah menjadi batu loncatan untuk mencapai posisi RI-1.
Tapi semuanya kembali ke Kang Emil. Mintalah petunjuk dari Allah SWT sebagai Raja dari segala Raja melalui Sholat Tahajjud dan Istikharah kembali. Supaya keputusan yang diambil benar-benar tepat.
Kita punya nama yang sama (walaupun beda nasib..he..he), Ridwan punya pengertian Keridhoan (Kerelaan atau keikhlasan) bekerja tanpa pamrih. Dari nama Keridhoan itu, dulu, kami memprakarsai pembentukan SMP di Kampung yang dinamakan SMP Islam Ar-Ridho. Yakin, jika Allah sudah takdirkan Kang Emil jadi Presiden, Kun Fayakun (maka jadilah).
Ingat, pesan tetua-tetua kita orang Sunda. "Insaa Allah suatu saat nanti, di Tanah Pasundan (Sunda Kalapa) berdiri lagi seorang Raja dari kalangan kita (Urang Sunda). Maka Jika itu terjadi, Indonesia akan menjadi Negeri Baldhatun thoyibatun warobbu goffur. Aamiin YRA. Cag. Rahayu.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandarlampung, 28 Februari 2016
Muhammad Ridwan
Urang Bogor di Perantauan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H