Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Relawan - Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

Orang biasa saja, seorang ayah, sejak tahun 2003 aktif dalam kegiatan community development. Blog : mediawarga.id e-mail : muh_ridwan78@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bulir-Bulir Air Mata Presiden Habibie

25 Desember 2012   15:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:03 7627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356449321330386348

Dalam akhir cerita diperlihatkan, tayangan dokumentasi asli ketika Pak Habibie berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Tampak beliau bersimpuh dipusara makam Ibu Ainun diiringi narasi Doa Cinta Pak Habibie kepada Ibu Ainun. Berikut adalah penggalan doa tersebut:

“Terima kasih Allah, Engkau telah lahirkan saya untuk Ainun dan Ainun untuk saya. Terima kasih Allah, Engkau telah pertemukan saya dengan Ainun dan Ainun dengan saya. Terima kasih Allah, tanggal 12 Mei 1962, Engkau nikahkan saya dengan Ainun dan Ainun dengan saya. Engkau titipi kami bibit cinta murni, sejati, suci, sempurna dan abadi. Sepanjang masa kami sirami titipan-Mu dengan kasih sayang, nilai iman, takwa dan budaya. Kini 48 tahun kemudian, bibit cinta telah menjadi cinta yang paling indah, sempurna dan abadi. Ainun dan saya bernaung di bawah cinta milik-Mu ini dan dipatri menjadi manunggal sepanjang masa. Manunggal dalam jiwa, hati, batin, napas dan semua yang menentukan dalam kehidupan. Terima kasih Allah, menjadikan kami manunggal karena cinta abadi yang suci dan sempurna. Pertahankan dan peliharalah kemanunggalan kami sepanjang masa. Berilah kami kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan yang sedang dan masih akan kami hadapi. Ampunilah dosa kami dan lindungilah kami dari segala pencemaran cinta abadi kami.”

Kisah cerita Film ‘true story’ patut direkomendasikan untuk ditonton dan menjadi sebuah inspirasi. Meski hanya memuat sebagian kisah perjalanan rumah tangga Habibie dan Ainun, penonton bisa belajar banyak dari kisah cinta mereka. Film ini cocok untuk semua pasangan suami-istri, khususnya keluarga muda seperti saya.

Saya rekomendasikan, bawalah sapu tangan jangan tissue. Karena kalau bawa Tisue, yakin akan banyak terbuang, karena sepanjang kisah Film tersebut penuh dengan keharuan walaupun sesekali ada adegan lucu.

Selamat Menonton!

Referensi tulisan:

(1) Wikipedia.com

(2) Kompas.com

(3) Buku Habibie-Ainun

Muhammad Ridwan Blogs :

www.mediawarga.blogspot.com

www.tulisanaridwan.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun