"Lah kan udah ada bakso, emang mau pake nasi juga?" Amel balik bertanya.
"Oiya jelas, aku kan pengikut sekte indomie pake nasi" jawabku sombong.
Aku pun beranjak pergi ke dapur untuk mengambil nasi, disana aku melihat tante sedang makan bakso dimeja makan. Saat mengambil nasi, mataku melirik tajam pada sebungkus sukro yang ada disamping tante.
"Tante Yatii... hehe, aku bagi sukronya dooongg" pintaku sambil bercanda.
"Oh ini ambil aja a, tante udah ko" jawabnya tersenyum dan sembari menyodorkan sukronya.
"Wah makasih tante hehe" ucapku berterimakasih.
Aku pun kembali ke kamar untuk menyantap indomie dan bakso bersama istriku tercinta. Selesai makan, kami kembali dengan aktivitas masing - masing. Tante juga sudah kembali ke ruang setrika untuk siap -- siap menyetrika baju, tak lama dari itu tante pun kembali lagi ke dapur, entah hendak melakukan apa disana. Â
Tak berselang lama, Dodo juga keluar dari kamarnya dan bersiap untuk mandi. Betapa terkejutnya dia menemukan tante sudah tergeletak dilantai dapur, kemudian Dodo berlari menuju kamarku untuk meminta bantuan.
"A Shafwan! Boleh minta tolong ga? Tante Yati pingsan dibawah" ucap Dodo panik.
"Hah?! Yang bener, dimana?!" jawabku kaget.
Amel yang sedang bekerja pun berteriak kaget, kala mendengar info tersebut.