3. Modal: Modal merupakan salah satu faktor utama yang ibutuhkan untuk mengembangkan berbagai sektor di Kecamatan Kalua.
Rekomendasi Pemanfaatan Ruang. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan analisis multi-kriteria, berikut adalah beberapa rekomendasi pemanfaatan ruang yang optimal dan berkelanjutan di Kecamatan Kalua:
1. Mengembangkan kawasan pertanian terpadu: Kawasan pertanian
terpadu dapat dikembangkan dengan menggabungkan berbagai
jenis tanaman pertanian, peternakan, dan perikanan. Hal ini akan
meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan meningkatkan
pendapatan masyarakat.
2. Mengembangkan wisata alam: Wisata alam di Kecamatan Kalua
dapat dikembangkan dengan membangun infrastruktur yang
memadai, seperti jalan, jembatan, dan tempat wisata. Selain itu,
perlu dilakukan promosi dan edukasi kepada masyarakat tentang
potensi wisata di kecamatan ini.
3. Mengembangkan industri kecil menengah (IKM): IKM di
Kecamatan Kalua dapat dikembangkan dengan memanfaatkan
sumber daya alam yang ada di kecamatan ini. Selain itu, perlu
dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk
meningkatkan kualitas produk dan pemasaran IKM.
C. KESIMPULAN
Kecamatan Kalua memiliki potensi besar untuk pengembangan
berbagai sektor. Uji kelayakan pemanfaatan ruang di kecamatan ini
menunjukkan bahwa terdapat beberapa potensi dan kendala yang perlu
dipertimbangkan untuk memanfaatkan potensi tersebut. Rekomendasi
pemanfaatan ruang yang optimal dan berkelanjutan diharapkan dapat
membantu dalam pengembangan Kecamatan Kalua di masa depan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota Kalimantan
Selatan]https://kalsel.bps.go.id/.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kecamatan Kalua, Kabupaten/Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan (diperoleh dari Kantor Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalua atau sumber
resmi lainnya).
Jurnal penelitian terkait pemanfaatan ruang di Kalimantan Selatan.
