4. Analisis SWOT.
5. Analisis multi-kriteria.
B. PEMBAHASAN
Kondisi Eksisting Pemanfaatan Ruang. Berdasarkan hasil studi literatur dan data sekunder, kondisi eksisting pemanfaatan ruang di Kecamatan Kalua didominasi oleh kawasan permukiman, pertanian, dan hutan. Kawasan permukiman terkonsentrasi di sepanjang jalan utama dan di sekitar ibukota kecamatan. Kawasan pertanian tersebar di berbagai wilayah kecamatan, terutama di daerah dataran rendah. Kawasan hutan masih cukup luas dan terdapat di bagian selatan dan timur kecamatan.
Potensi dan Kendala Pemanfaatan Ruang. Kecamatan Kalua memiliki potensi besar untuk pengembangan berbagai sektor, seperti:
1. Pertanian: Kecamatan Kalua memiliki iklim yang cocok untuk berbagai jenis tanaman pertanian, seperti padi, jagung, dan sayursayuran. Selain itu, terdapat banyak lahan yang masih belum dimanfaatkan untuk pertanian.
2. Pariwisata: Kecamatan Kalua memiliki potensi wisata alam yang , seperti air terjun, gua, dan hutan. Selain itu, terdapat beberapa desa wisata yang sudah berkembang di kecamatan ini.
3. Perindustrian: Kecamatan Kalua memiliki beberapa sumber daya alam yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, seperti batu bara, kayu, dan rotan.
Namun, terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi untuk memanfaatkan potensi tersebut, seperti:
1. Infrastruktur: Infrastruktur di Kecamatan Kalua masih belum memadai, seperti jalan, jembatan, dan jaringan listrik.
2. Sumber Daya Manusia: Keterampilan dan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Kalua masih perlu ditingkatkan untuk mendukung pengembangan berbagai sektor.