Itulah ia.  Luar biasa. Sederhana, bersahaja, dan aku…. Berdoa.
Aku yakin ia sangat mencintai ibunda. Ramah pada semua wanita.
Tak mengapa. Akuuu…. Tetap berdoa.
Â
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Â
Sore hari di taman. Aku melihat pria tampan.
Ia kini menjelma dalam mimpiku. Semuanya menjadi nyata
Kami berdua bersama. tak hanya hidup dalam angan.
kini ku dapat menatapnya. Bukan melihat dari sisi belakang.Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!