Stagflasi adalah situasi melemahnya kondisi ekonomi angka inflasi tinggi di waktu yang bersamaan dalam periode tertentu.
Berbeda dengan resesi yang mencerminkan kondisi pertumbuhan ekonomi negatif, dalam istilah stagflasi pertumbuhan ekonomi lebih merujuk pada perlambatan pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pertumbuhan inflasi yang meningkat lebih tinggi.
Misalnya pertumbuhan ekonomi suatu negara pada triwulan pertama tumbuh 5 persen kemudian pada kuartal dua hanya tumbuh 3 persen. Sementara itu pada periode yang sama inflasi justru meningkat dari 3,5 persen menjadi 4 persen.
Stagflasi saat ini sedang terjadi di berbagai belahan dunia, yakni di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Saat inflasi tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi, kondisi ini menunjukan tingkat pendapatan tumbuh lebih kecil dibandingkan kondisi kenaikan harga barang di pasar. Hal ini pada akhirnya membuat masyarakat mengurangi konsumsinya
Ketika masyarakat mengurangi konsumsinya pada akhirnya membuat perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif atau resesi.
Semoga bermanfaat penjelasan mendasar tentang inflasi, resesi dan stagflasi :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H