Mohon tunggu...
Rido Nababan
Rido Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creative Copywriter | Content Writer | Teacher

Hanya menuliskan pikiran dan perasaan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Media Pembelajaran

20 Juni 2022   23:56 Diperbarui: 21 Juni 2022   00:08 3985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memilih media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar juga memerlukan perencanaan yang baik agar pemanfaatannya bisa efektif. Pada kenyataanya di lapangan, pengajar sering memilih dan menggunakan media tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Pemanfaatan media sering hanya didasarkan pada kebiasaan dan ketersediaan alat, tanpa mempertimbangkan efektivitasnya.

Pemilihan media juga harus memperhatikan landasan teori belajar. Menurut Azhar Arsyad (2007:72), berdasarkan teori belajar terdapat beberapa kondisi dan prinsip psikologis yang perlu diperhatikan dalam memilih dan memanfaatkan media pembelajaran, 

yaitu prinsip motivasi, perbedaan individual, tujuan pembelajaran, organisasi, persiapan sebelum belajar, emosi, partisipasi, umpan balik, penguatan, latihan dan pengulangan, serta penerapan. 

Pemahaman terhadap karakteristik media, karakteristik materi, dan karakteristik siswa merupakan hal penting bagi seorang guru sebelum menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran yang tepat berlandaskan pada teori belajar yang relevan akan berdampak positif terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.

Mengutip pendapat Heinich dkk. (1996:34) mengembangkan model perencanaan penggunaan media yang efektif dalam pembelajaran. Model itu disebut dengan istilah Assure (ASSURE models). Model Assure ini dikembangkan dengan enam langkah yang meliputi analisis siswa, 

menetapkan tujuan pembelajaran, memilih metode, media dan bahan, menggunakan media dan bahan, melibatkan siswa, serta evaluasi dan revisi. Berdasarkan model yang kembangkan oleh Heinich dan kawan-kawan tersebut maka sebelum menggunakan media dalam pembelajaran guru seyogyanya melakukan analisis siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan tipe belajarnya.

Dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan siswa dan materi yang diberikan, seorang guru juga harus mengetahui klasifikasi media pembelajaran. Diharapkan guru dapat membuat media pembelajaran  yang kreatif dengan biaya yang terjangkau. 

Tidak semua media pembelajaran memerlukan biaya yang mahal. Ada beberapa inovasi media pembelajaran yang bisa di buat sendiri oleh guru bahkan ada juga media pembelajaran yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Berikut ini tiga kategori utama berbagai bentuk media pembelajaran :

  1. Media Penyaji, yaitu media yang mampu menyajikan informasi. Berikut ini yang termasuk media penyaji yaitu :

a. Grafis, Bahan Cetak dan Gambar diam

Ketiganya  menggunakan visual diam dan bentuk penyajian ini memperagakan pesan yang disampaikan secara langsung.

b. Media Proyeksi Diam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun