Mohon tunggu...
RIDHOTUL WAHIDAH
RIDHOTUL WAHIDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi unpam

saay seoraang mahasiswi yang ditugaskan untuk membuat jurnalsebagai tugas akhir di semesster 2 hobi saya basket dan bernyanyisekian terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pernikahan Dini dan Pancasila: Alasan Saya Memilih Tidak Pacaran

30 Desember 2024   19:10 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:34 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernikahan dini merampas hak remaja untuk berkembang. Dengan menolak pernikahan dini, kita menegakkan prinsip kemanusiaan yang adil, memberikan setiap individu hak untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Persatuan Indonesia (Sila Ketiga)

Pernikahan dini dan perilaku destruktif memecah belah persatuan bangsa. Dengan melawan arus ini, kita menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan bersatu.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Kelima)Dengan melawan pernikahan dini, kita mendukung keadilan sosial agar setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik. 

 

 

 

Kesimpulan

Pernikahan dini bukan takdir. Kita bisa mengubahnya dengan melawan arus, mengutamakan pendidikan, dan memilih masa depan yang lebih cerah. Keputusan saya untuk tidak pacaran adalah langkah kecil untuk keluar dari siklus kehancuran. Mari bersama memilih jalan hidup yang penuh harapan dan keberanian, menciptakan masa depan yang lebih gemilang bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun