Inilah yang disebut dengan era post-truth atau era pasca kebenaran, dimana kebenaran bisa diselewengkan dengan begitu mudahnya untuk mencapai kepentingan tertentu. Berita hoax mampu dimanipulasi sedemikian rupa agar menimbulkan perpecahan sesama umat manusia yang kemudian akan mempengaruhi etika kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, permasalahan cyberbullying atau perundungan dunia maya juga menjadi salah satu permasalahan di media sosial. Aksi cyberbullying yang kebanyakan dilakukan oleh para remaja berdampak secara psikologis bagi korban mulai dari trauma, stres, depresi atau mengalami gangguan kejiwaan bahkan yang terburuk sampai bunuh diri merupakan akibat yang ditimbulkan dari cyberbullying ini.
Dan sebenarnya masih banyak lagi hal-hal kurang baik yang ditimbulkan dari media sosial. Oleh karena itu, dampak negatif dari media sosial ini harus bisa "difilterisasi" atau disaring mana konten di medsos yang benar-benar bermanfaat dan mana yang justru menyesatkan.
Dan ini menjadi tugas kita bersama, terkhususnya bagi para gen Z, generasi yang melek akan perkembangan teknologi untuk sama-sama mencegah dampak negatif dari media sosial. Apalagi seperti saat ini, gelombang modernisasi adalah hal yang tak bisa kita hindari sehingga menjadi suatu keharusan dimana teknologi informasi dan komunikasi akan eksis sebagai kebutuhan umat manusia dewasa ini.
Progres dari media sosial yang sangat pesat menciptakan suatu era yang disebut era disrupsi sehingga membuat diri kita beradaptasi dengan perubahan yang terjadi secara cepat dan masif. Tak pelak, beberapa tahun yang akan datang, teknologi akan semakin lebih maju lagi mengingat perkembangan sains dan ilmu pengetahuan yang berjalan begitu cepatnya.
Sehingga, generasi Z akan memainkan tugas yang cukup penting di masa yang akan datang oleh karena itu penting kiranya menyiapkan generasi-generasi unggul yang memiliki budi yang luhur sekaligus kecerdasan intelektual yang mumpuni serta memiliki kepribadian yang kuat demi memajukan masa depan bangsa di era disrupsi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H