Strategi berasal dari kata Yunanistrategos yang berarti "Jenderal". Oleh karena itu, secara harfiah strategi dapat diartikan sebagai "Seni Jenderal". Istilah ini mengacu pada perhatian utama manajemen puncak suatu organisasi. Secara khusus, strategi adalah penentuan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai tujuan, serta memastikan implementasinya dengan tepat guna mencapai tujuan dan sasaran utama organisasi (Antonio, 2001: 153-157).
Menurut para ahli strategi yang dikemukakan oleh Alfred Chandler, strategi melibatkan penetapan sasaran, arahan tindakan, dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Kenneth Andrew mengungkapkan bahwa strategi adalah pola sasaran, maksud, atau tujuan kebijakan serta rencana. Rencana ini penting untuk mencapai tujuan tersebut dan mencakup aspek seperti menetapkan jenis bisnis yang dijalankan dan tipe organisasi yang akan diadopsi.Â
Buzzel dan Gale, di sisi lain, menyatakan bahwa strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan untuk mengelola organisasi, yang memiliki dampak signifikan pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan tersebut umumnya melibatkan sumber daya yang penting dan sulit untuk digantikan dengan mudah (Wahyudi, 1996: 19).
Berdasarkan berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi adalah pendekatan komprehensif yang terkait dengan pelaksanaan gagasan, penyusunan rencana, dan eksekusi kegiatan guna mencapai sasaran dan tujuan sesuai dengan peluang dan ancaman yang ada dalam jangka waktu tertentu, dengan fokus pada tujuan jangka panjang. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan rencana kerja yang maksimalkan kekuatan dengan menghubungkan sasaran dan sumber daya organisasi secara efektif guna mencapai tujuan organisasi.
Salah satu strategi negosiasi adalah strategi Win-Win solution. Negosiasi Win-win adalah sebuah negosiasi dimana posisi masing-masing di eksplorasi, baik posisi Anda maupun posisi mitra negosiasi, untuk mencapai hasil negosiasi yang bisa diterima oleh kedua pihak.Â
Dan yang memberikan semaksimal mungkin apa yang diinginkan olah masing-masing pihak. Tujuan dari strategi ini tentunya untuk mendapatkan kesepakatan dengan hasil akhir yang menguntungkan serta memuaskan bagi setiap pihak. Keuntungan win-win solution dalam komunikasi strategi adalah sebuah keuntungan tidak terbatas, karena proyek akan menjadi lebih sempurna dan proyek-proyek selajutnya akan terbuka
Setelah memahami pengertian dari Strategi Negosiasi Win-Win Solution, tentunya kita memerlukan sebuah contoh kasus agar kita dapat lebih mengerti.
Dalam sebuah organisasi mahasiswa tentunya memerlukan suport dari universitas yang menaungi nya.
Sebuah organisasi mahasiswa bernama HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi) Muhammadiyah Jakarta ingin mengadakan sebuah acara bernama pekan HIMAKOM. Acara ini berisikan Sebuah pameran, bazzar, dan juga konser sebagai acara penutupan. Tentunya acara ini memerlukan izin berupa waktu, tempat, serta bantuan dari pihak universitas.
Pada pengajuan proposal pertama, universitas menolak untuk memberikan bantuan. Pihak Himakom melakukan Negosiasi dengan strategi Win-Win Solution. Himakom menerapkan negosiasi dimana pihak Universitas dan Pihak Himakom saling di untung kan.Â
Pengajuan proposal kedua masih dengan isi yang sama namun dengan tambahan bahwa selama acara berlangsung Himakom harus mempromosikan Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam bentuk poster online, selebaran, dan juga promosi langsung. Hal ini menarik perhatian dari pihak Universitas untuk memberi bantuan sehingga bisa menjadi ajang promosi bagi Universitas, mengingat acara Pekan Himakom ini merupakan acara yang cukup besar. Hal ini akhirnya membuat proposal yang diberikan oleh Himakom diterima dan diberikan izin serta bantuan dari Universitas.