Key Word: Communication, Negotiation, Strategy
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan proses pengiriman pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mencapai pemahaman bersama. Di sisi lain, negosiasi adalah kegiatan yang direncanakan untuk mencapai suatu tujuan, yaitu bagaimana mencapainya dan apa yang harus dikorbankan. Negosiasi tidak dapat terjadi tanpa adanya komunikasi. Proses negosiasi juga melibatkan emosi, persepsi, dan permainan kata-kata, sehingga merupakan bentuk komunikasi.Â
Negosiasi antara perusahaan, kelompok, dan individu sering kali terjadi ketika satu pihak menginginkan sesuatu dari pihak lain, dan mereka bersedia untuk melakukan tawar-menawar guna mencapainya. Aktivitas tawar-menawar ini juga merupakan bentuk komunikasi. Dalam konteks komunikasi, negosiator berperan sebagai komunikator yang memulai proses komunikasi dalam negosiasi. Sebagai komunikator, negosiator perlu memahami klien yang berperan sebagai komunikan di pihak lain.
Negosiasi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mempertahankan bisnis atau bidang lainnya. Dalam pelaksanaan negosiasi, seringkali terjadi konflik yang dapat menghambat proses negosiasi, mulai dari konflik sederhana hingga kompleks.Â
Jika terjadi kebuntuan dalam negosiasi, dapat diusulkan untuk melakukan penangguhan agar kedua belah pihak memiliki waktu untuk berpikir dan merenung saat situasi menjadi sulit. Penangguhan tidak berarti menunda negosiasi, tetapi memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mengatasi ketegangan yang meningkat. Waktu penangguhan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kedua belah pihak dan bukan untuk menghindari konflik yang sedang terjadi.
Organisasi adalah tempat di mana banyak orang berkumpul dan berinteraksi. Organisasi terbentuk karena adanya kesamaan misi dan visi yang ingin dicapai. Setiap individu atau unsur dalam organisasi harus mematuhi pedoman dan prinsip yang ada, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar dapat mencapai visi dan menjalankan misi organisasi dengan baik. Seiring berjalannya waktu, konflik sering terjadi dalam organisasi, baik itu konflik internal maupun eksternal.Â
Konflik bisa timbul dari masalah yang sepele, namun hal-hal kecil tersebutlah yang dapat mempengaruhi daya tahan organisasi. Pengelolaan konflik dan kebijakan komunikasi yang diambil sangat penting dalam menjaga keberlangsungan organisasi serta mempertahankan anggota dan komponen lainnya.
Rumusan Masalah
Bersasarkan Pendahuluan di atas dapat di uraikan masalah sebagai berikut ini:
- Mengapa strategi Win-Win solution menjadi efektif dalam negosiasi organisasi?
- Bagaimana strategi komunkasi yang digunakan untuk mencapai negosiasi Win-win solution yang memuaskan bagi kedua belah pihak?
Metode Penelitian