Mohon tunggu...
Ridho Ariel Arfino
Ridho Ariel Arfino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ridho Ariel Arfino 43122010427 (Dosen: Prof. Dr, Apollo M.Si,Ak) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Teori Bologna dan Teori Klitgaard terhadap Kasus Proyek Meikarta

30 Mei 2023   23:45 Diperbarui: 30 Mei 2023   23:45 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan adalah faktor yang terkait dengan penipu individu. Bologna (1993) berpendapat bahwa kebutuhan merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku yang ada pada diri seseorang. Kebutuhan terjadi ketika seseorang merasa ada kekurangan atau ketidakpuasan pada hal-hal tertentu yang diperlukan untuk memenuhi hidupnya. Kebutuhan muncul sebagai tanggapan atas ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan kenginan.

Why

Dari beberapa pemikiran yang dituangkan oleh John Peter Bologna mengapa kasus ini memiliki sebab dan akibat yang ada. Karena permasalahan pada kasus Meikarta memiliki kesamaan permasalahan yang mencakup dari poin satu sampai 3. Keserakahan memiliki peran penting dalam memaksimalisasi keuntungan menurut John Peter, dalam kasus Proyek Meikarta PT. Mahkota Sentosa Utama (MSU). Pihak nya memaksimalkan keuntungan dengan cara yang salah dan berlebihan menantang hukum.

Dengan izin yang diakalkan untuk melebihi kapasitas yang dizinkan sudah terlihat Keserakahan (Greed) dalam memaksimalkan profit. Dengan begitu akan menimbulkan rasa selalu ingin menang sehingga menyuap para pejabat penting untuk memalsukan dokumen izin. Sudah jelas perbuatan tersebut sangat dilarang dalam negara Indonesia. Karena korupsi dapat membuat kerugian bagi negara, korupsi bagi masyrakat menimbulkan kesengsaraan karena tindakan serakah dari seorang yang ingin memonopoli ekonomi dengan cara yang tidak benar. Lalu terdapat Kesempatan (Opportunity) dalam praktik perizinan. Diketahui Proyek Meikarta juga bekerja sama dengan pejabat daerah kota Bekasi untuk pemulusan perizinan, namun mereka memanipulasi beberapa dokumen seperti perizinan. Mereka berpikir dengan Kesempatan yang ada memiliki relasi dengan Pejabat Pemerintah kota mereka dapat mengubah izin lahan yang tidak disetujui oleh Pemda.

Dokumen Pribadi.
Dokumen Pribadi.

What

Selain itu pemikiran lain yang muncul dari Robert Klitgaard, Robert Klitgaard adalah seorang ekonom dan ilmuwan politik Amerika yang dikenal atas kontribusinya dalam studi korupsi dan manajemen keuangan publik. Dia adalah profesor di Sekolah Pascasarjana Universitas Claremont dan telah menulis beberapa buku dan artikel ilmiah tentang korupsi, kebijakan publik, dan manajemen keuangan. Salah satu kontribusi Klitgaard yang paling terkenal adalah "Formula Klitgaard" atau "Formula Korupsi" yang disebutkan di atas. Formula ini memberikan kerangka kerja untuk memahami dan menganalisis korupsi dalam suatu sistem. Selain itu, Klitgaard juga dikenal dengan konsep "integritas struktural" yang menekankan pentingnya desain organisasi yang mengedepankan integritas dan mengurangi risiko korupsi. Klitgaard telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap antikorupsi dan manajemen keuangan publik, dan karyanya sering digunakan sebagai dasar pengembangan kebijakan dan praktik antikorupsi di banyak negara.

Korupsi atau biasa disebut Suap adalah perebutan kekuasaan oleh seseorang yang memegang jabatan atau posisi di pemerintahan, bisnis atau lembaga lain untuk keuntungan pribadi yang tidak sah. Tindakan korupsi termasuk menerima atau memberi suap, pemerasan, penolakan kontribusi publik, pilih kasih dan bentuk pelanggaran etika lainnya.

Korupsi dapat merugikan negara, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Dalam konteks pemerintahan, korupsi menghambat pembangunan dan menghambat good governance, karena sumber daya publik yang seharusnya digunakan untuk memajukan kepentingan publik disalahgunakan untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu. Dalam menganalisis permasalahan mengenai korupsi dari proyek meikarta memiliki hubungan sebab-akibat. Salah satunya menurut ahli ekonomi Robert E. Klitgaard.

Berlawanan dengan teori Bologna, Robert E. Klitgaard melihat adanya korupsi di sisi ketatanegaraan melalui model yang lebih klasik dan meluas sering dibahas oleh para ahli antikorupsi (Wijayanto, 2009). Klitgaard menjelaskan Korupsi adalah perilaku yang menyimpang dari kewajiban jabatan seseorang pemerintah untuk keuntungan pribadi seperti status atau sedikit uang dan melanggar aturan organisasi. Dalam teorinya, Klitgaard merumuskan rumusan yang memuat faktor-faktor penyebab korupsi. Rumusnya adalah C=D + M -- A (teori CDMA), dengan penjelasan Corruption = Discreation + Monopoly - Accountability. 

Arti dari rumus tersebut adalah bahwa korupsi dapat terjadi jika itu ada kebebasan otoritas untuk melakukan apapun. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin, maka semakin besar wibawanya maka semakin besar pula serta potensi korupsi. Anda dapat mencoba menurunkan tarifnya itu adalah kebijaksanaan otoritas ini untuk menyelidiki deskripsi pekerjaan yang lebih rinci diikuti dengan proses pemantauan dan evaluasi yang menyeluruh tanggung jawab yang jelas atas kewenangan yang dijalankan (Wijayanto,2009). Melalui pengendalian intern yang baik, didukung dengan proses evaluasi oleh pemeriksa eksternal dan penyajian laporan keuangan lengkap selanjutnya dapat mengurangi kebijaksanaan otoritas, mengurangi kemungkinan tindakan yang diambil Korupsi juga menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun