Rasa ketidakadilan hanya akan tumbuh lebih kuat karena lebih banyak contoh yang disajikan. Kasus Caio Tambunan, seorang pegawai kantor pajak, bukanlah contoh yang baik. Gayus dinyatakan bersalah menahan suap dan merugikan negara, namun hukumannya hanya sekitar 8 tahun dan denda 1 Milyar, padahal Gayus telah mengkhianati negara bahkan melukai hati jutaan milyaran rakyat Indonesia. , yang mengharapkan kemakmuran.
Di sisi lain, mengenai hubungan ketiga nilai dasar hukum tersebut di atas, dapat terjadi ketegangan di antara ketiganya meskipun dibuat secara eksplisit. Ketegangan ini bisa dimaklumi karena ketiganya memiliki kebutuhan yang berbeda, masing-masing berpotensi menimbulkan konflik. Jika ditangkap dengan mencontohkan kepastian hukum, segera singkirkan sebagai nilai nilai keadilan dan kemanfaatan.
Menurut Radbruch, ketika terjadi ketegangan antara nilai-nilai inti ini, kita harus menggunakan dasar atau asas keutamaan, dimana prioritas pertama selalu terletak pada nilai keadilan, kemudian pada nilai kegunaan atau keuntungan dan terakhir pada nilai kepastian hukum.
Hal ini menunjukkan bahwa Radbruch menempatkan nilai keadilan di atas nilai kinerja dan nilai kepastian hukum dan nilai kepastian hukum di bawah nilai kinerja hukum.
- Praktik Hukum Gustav Radbruch dalam bisnis di Indonesia
Keadilan: Keadilan dalam praktik bisnis mengacu pada perlakuan yang adil terhadap semua pihak yang terlibat, termasuk pemilik bisnis, karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya. Ini berarti memperlakukan orang-orang dengan integritas, kejujuran, dan tanpa diskriminasi. Prinsip ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia, menghindari eksploitasi, dan menjaga kepentingan semua pihak yang terlibat dalam bisnis. Bisnis yang menjunjung tinggi prinsip keadilan sering kali memperoleh kepercayaan dan dukungan yang kuat dari masyarakat.
Kepastian Hukum: Kepastian hukum adalah prinsip yang menjamin bahwa aturan dan hukum yang berlaku diterapkan secara konsisten dan adil dalam praktik bisnis. Dalam lingkungan bisnis yang stabil dan teratur, kepastian hukum memberikan keyakinan kepada pengusaha bahwa hak-hak mereka akan dilindungi dan peluang usaha akan tetap stabil. Hal ini mencakup perlindungan hak kekayaan intelektual, perjanjian kontrak yang jelas dan mengikat, serta penegakan hukum yang efektif. Kepastian hukum memungkinkan bisnis untuk merencanakan jangka panjang, berinvestasi, dan berkembang dengan lebih baik.
Kegunaan/kemanfaatan: Kegunaan dalam praktik bisnis mengacu pada manfaat yang diberikan oleh produk atau layanan yang ditawarkan. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan cara yang bernilai. Dalam konteks kegunaan, bisnis harus berfokus pada kualitas, inovasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan yang baik. Bisnis yang mampu memberikan manfaat yang signifikan kepada pelanggan dan masyarakat umum akan memiliki keunggulan kompetitif dan memperoleh dukungan yang kuat.
Secara keseluruhan, praktik bisnis yang berlandaskan pada keadilan, kepastian hukum, dan kegunaan cenderung menciptakan lingkungan bisnis yang sehat, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
