Mohon tunggu...
Ridho Ariel Arfino
Ridho Ariel Arfino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ridho Ariel Arfino 43122010427 (Dosen: Prof. Dr, Apollo M.Si,Ak) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanggung Jawab Sosial Berupa Teori dan Konsep, Beserta Manfaatnya bagi Perusahaan

13 April 2023   23:20 Diperbarui: 13 April 2023   23:19 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(What)

Suatu perusahaan selalu berusaha untuk memperoleh laba dalam menjalankan usahanya. Tanggung jawab sosial harus dihormati dalam kegiatan operasional perusahaan mana pun. Hal ini sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau sering disebut dengan Corporate Social Responsibility merupakan sebuah konsep dimana organisasi bisnis dalam hal ini perusahaan memiliki berbagai jenis tanggung jawab terhadap semua pemangku kepentingan perusahaan (stakeholder) yaitu konsumen, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan. terlibat dalam semua aspek operasi perusahaan, termasuk aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Oleh karena itu, CSR erat kaitannya dengan "pembangunan berkelanjutan", dimana perusahaan tidak hanya harus mempertimbangkan dampak ekonomi, seperti keuntungan atau dividen, tetapi juga dampak sosial dan ekologis dalam aktivitasnya. efek yang dihasilkan. keputusan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian, tanggung jawab sosial dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan dampak (meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif) pada seluruh pemangku kepentingan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan suatu konsep yang berarti bahwa tanggung jawab perusahaan tidak lagi didasarkan pada satu hasil, yaitu nilai perusahaan hanya tercermin dari posisi keuangannya. Kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial didasarkan pada gagasan bahwa perusahaan memiliki kewajiban ekonomi dan hukum tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi juga kepada pemangku kepentingan lainnya (pemegang saham). Tanggung jawab sosial perusahaan menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan harus didasarkan pada tiga garis, yaitu tanggung jawab sosial perusahaan di bidang sosial, lingkungan, dan keuangan.

Menurut Bateman dan Snell (2008), tanggung jawab sosial perusahaan didefinisikan sebagai tanggung jawab pengusaha untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan meningkatkan konsekuensi positif dan negatif yang mungkin timbul di masa depan melalui kontribusi aset yang dibawa perusahaan ke masyarakat. Sebuah perusahaan untuk masyarakat sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat, terutama yang membutuhkan.

Boone dan Kurtz (2007) menjelaskan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai dukungan manajemen untuk mengelola laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan cara mengevaluasi kinerja perusahaan yaitu dengan mempertimbangkan income statement agar perusahaan dapat mengambil keputusan dengan benar dan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan utama masyarakat yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut.

Hartman dan Des Jardins (2008, p. 155) mendefinisikan tanggung jawab sosial perusahaan mencakup berbagai tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi, serta menciptakan lingkungan yang bersih.

Teori Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Ada beberapa teori yang memberikan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terdiri dari.

  • Teori legitimasi

Itu didasarkan pada gagasan kontrak sosial antara lembaga sosial dan masyarakat. Teori diperlukan agar lembaga-lembaga untuk mencapai tujuan menjadi kongruen dengan masyarakat luas. Dasar pemikiran dari teori ini adalah bahwa organisasi atau bisnis tetap eksis ketika orang menyadari bahwa organisasi bekerja untuk sistem nilai yang sejalan dengan sistem nilai masyarakat itu sendiri. Teori legitimasi menyaranan agar perusahaan memastikan bahwa aktivitas dan kinerjanya sesuai dengan batasan dan norma di mana perusahaan itu ada sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Perusahaan menggunakan laporan tahunannya untuk memberi kesan tanggung jawab lingkungan sehingga diterima oleh masyarakat. Dengan diterimanya masyarakat diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal ini dapat mendorong atau membantu investor dalam mengambil keputusan investasi.

  • Teori Agency

Teori Agency yaitu teori yang menjelaskan ada konflik kepentingan antara manajer dan pemilik. Pemilik ingin mengetahui semua informasi yang terdapat di perusahaan termasuk aktifitas manajemen dan sesuatu yang terkait dengan investasi/dananya dalam perusahaan. Hal ini dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban atas kinerja manajer. Dan untuk menghindari hal tersebut diperlukan monitoring dan evaluasi kinerja manajer.

  • Teori Stakeholders

Pemangku kepentingan didefinisikan sebagai setiap kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh hasil tujuan perusahaan, termasuk pemangku kepentingan, yaitu pemegang saham, kreditur, karyawan, pelanggan, pemasok, kelompok kepentingan publik, dan lembaga pemerintah. Pengembangan konsep stakeholders dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu model perencanaan perusahaan dan kebijakan perusahaan serta tanggung jawab sosial perusahaan. Model perencanaan dan kebijakan bisnis perusahaan ditujukan untuk mengembangkan dan menilai strategi perusahaan, yang diciptakan oleh kelompok-kelompok yang mendukung dan ingin melanjutkan perusahaan. Model analisis pemangku kepentingan CSR melanjutkan model perencanaan bisnis yang mencakup pengaruh eksternal dalam perusahaan yang diasumsikan sebagai posisi yang berlawanan. Kelompok oposisi dicirikan sebagai kelompok pengatur atau khusus yang berfokus pada masalah sosial. Model CSR melacak perubahan tuntutan sosial kelompok non-tradisional. Teori pemangku kepentingan memberikan aturan yang tidak sah dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan yang dipelajari dari kegiatan CSR. Teori pemangku kepentingan terdiri dari kekuatan pemangku kepentingan, sikap strategis, dan kinerja ekonomi yang terkait dengan pengungkapan sosial perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku investor sebagai pengguna laporan keuangan dapat mempengaruhi pengungkapan sosial perusahaan. Disisi lain, dimana investor investasi dapat menggunakan pengungkapan sosial perusahaan sebagai pertimbangan selain menggunakan laba.

  • Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Suatu organisasi atauperusahaan dalam kegiatannya memiliki lingkup tanggung jawab sosialnya, yaitu.

  • Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan kegiatan sosial yang berbagai kepentingan masyarakat luas.
  • Perusahaan memperoleh keuntungan dengan diperolehnya hak untuk mengelola sumber daya alam yang ada di masyarakat dengan memperoleh keuntungan bagi perusahaan.
  • Dengan tanggung jawab sosial melalui berbagai kegiatan sosial, perusahaan menunjukkan kewajiban moralnya untuk tidak terlibat dalam kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan kepentingan masyarakat luas.
  • Dengan keterlibatan sosial, perusahaan tersebut menjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan masyrakat dan dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih diterima kehadirannya dalam masyarakat tersebut.
  • Macam-macam tanggung jawab sosial perusahaan.

Ada berbagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam suatu organisasi. Berikut adalah beberapa tanggung jawab sosial perusahaan:

1.  Tanggung jawab lingkungan, yaitu perusahaan harus ramah lingkungan, artinya perusahaan harus memperhatikan, melestarikan dan menjaga lingkungan, misalnya tidak membuang limbah yang mencemari lingkungan.

2. Tanggung Jawab Terhadap Karyawan, adalah perusahaan harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mendengarkan serta menghormati pendapat karyawan. Meminta input dari karyawan
  • Memberikan delegasi dan wewenang sesuai fungsi dan tugasnya kepada karyawan
  • Memberikan gaji/upah yang adil bagi karyawannya Memberikan rasa percaya kepada karyawannya.

3. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan. Terdapat dua kategori tanggung jawab kepada pelanggan, yaitu menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dan memberikan harga barang dan jasa yang adil dan wajar.

4. Merupakan tanggung jawab investor untuk memberikan hasil investasi yang menarik, seperti memaksimalkan keuntungan. Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu perusahaan harus bertanggung jawab kepada masyarakat di sekitarnya, misalnya dengan menciptakan lapangan kerja dan menciptakan kesehatan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar.

  • Syarat Tanggung Jawab sosial perusahaan
    • Tanggung jawab mengandaikan bahwa tindakan itu dilakukan dengan sengaja. Seseorang dapat dimintai pertanggungjawaban hanya jika dia bertindak secara sadar dan sadar akan tindakannya dan konsekuensi dari tindakan tersebut. Penting untuk bertanggung jawab secara moral dan bertanggung jawab atas suatu tindakan hanya ketika seseorang bertindak dengan sengaja dan sengaja.
    • Tanggung jawab juga mengandaikan kebebasan sejak awal. Artinya, pertanggungjawaban dapat dikaitkan dengan dan dituntut dari tindakan seseorang hanya jika tindakan tersebut dilakukan secara bebas.
    • Tanggung jawab juga mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu bersedia melakukannya. Dia sendiri siap dan mau melakukan perbuatan itu. Kondisi ini sangat penting dalam kaitannya dengan kondisi kedua.

(How)

Berikut berapa pengimplementasian CSR perusahaan di Indonesia:

  • PT Indofood Sukses Makmur

Salah satu program CSR yang dicanangkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk, perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan dan gizi di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Berikut adalah beberapa komponen program Sekolah Sehat Indofood:

  • Penyediaan bahan makanan yang sehat dan berkualitas: Program ini meliputi penyediaan bahan makanan yang sehat, segar, dan berkualitas untuk diolah menjadi makanan sehat bagi siswa di sekolah. Selain itu, program ini juga mengedukasi para guru dan staf sekolah tentang pentingnya makanan sehat.
  • Pelatihan keterampilan bagi para guru: Program ini meliputi pelatihan keterampilan bagi para guru tentang cara memasak makanan sehat dan bagaimana mengenalkan konsep makanan sehat kepada siswa.
  • Program edukasi bagi siswa dan orang tua: Program ini meliputi program edukasi untuk siswa dan orang tua tentang pentingnya makanan sehat dan gaya hidup sehat. Program ini dapat berupa seminar, workshop, dan kegiatan lainnya.
  • Peningkatan sarana dan prasarana di sekolah: Program ini meliputi peningkatan sarana dan prasarana di sekolah, seperti pembangunan dapur dan kantin yang bersih dan sehat.

Program Sekolah Sehat Indofood telah diluncurkan sejak tahun 2009 dan telah mencapai lebih dari 12.000 sekolah di seluruh Indonesia. Melalui program ini, Indofood berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong gaya hidup sehat di Indonesia.

Selain itu PT. Indofood juga menjalankan Program Indofood Green Action merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa komponen program Indofood Green Action:

  • Kampanye pengurangan sampah: Program ini meliputi kampanye pengurangan sampah dengan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta melakukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
  • Program penanaman pohon: Program ini meliputi penanaman pohon di sekitar kantor, pabrik, dan area publik. Program ini juga melibatkan karyawan Indofood dan masyarakat setempat dalam kegiatan penanaman pohon.
  • Pengembangan produk ramah lingkungan: Program ini meliputi pengembangan produk-produk yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan dan penggunaan kemasan yang dapat didaur ulang.
  • Peningkatan efisiensi energi dan air: Program ini meliputi upaya untuk mengurangi penggunaan energi dan air di pabrik dan kantor. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi terbaru yang efisien dalam penggunaan energi dan air.
  • Kampanye kesadaran lingkungan: Program ini meliputi kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk melakukannya.

Melalui program Indofood Green Action, PT Indofood Sukses Makmur Tbk berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk peduli pada lingkungan hidup dan mengambil tindakan nyata untuk menjaganya.

Program Indofood Peduli adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk selanjutnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa komponen program Indofood Peduli:

  • Pemberian bantuan kesehatan: Program ini meliputi pemberian bantuan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti program vaksinasi, pengobatan gratis, dan bantuan kesehatan lainnya.
  • Pemberian bantuan bencana: Program ini meliputi pemberian bantuan kepada korban bencana, seperti bantuan logistik dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana alam.
  • Program pendidikan: Program ini meliputi pemberian bantuan pendidikan bagi anak-anak dan masyarakat yang kurang mampu, seperti bantuan pendidikan, beasiswa, dan program pelatihan.
  • Program pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM): Program ini meliputi program bantuan dan pelatihan untuk pengembangan usaha kecil dan menengah, seperti pelatihan manajemen usaha dan bantuan modal usaha.
  • Program lingkungan: Program ini meliputi program yang berfokus pada pengurangan dampak lingkungan, seperti pengolahan sampah dan pengembangan produk ramah lingkungan.

Melalui program Indofood Peduli, PT Indofood Sukses Makmur Tbk berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan.

  • PT Unilever

Program Water Sanitation and Hygiene (WASH) PT Unilever Indonesia Tbk bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, sanitasi, dan higiene. Beberapa komponen program WASH Unilever Indonesia antara lain:

  • Pemberian akses ke air bersih: Program ini meliputi pembangunan sumur bor, instalasi pipa air, dan peningkatan infrastruktur air bersih di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang.
  • Peningkatan sanitasi: Program ini meliputi pembangunan toilet dan pengolahan limbah untuk meningkatkan sanitasi dan mengurangi dampak negatif dari limbah.
  • Peningkatan higiene: Program ini meliputi kampanye dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan menjaga kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum makan atau setelah buang air kecil.
  • Program beasiswa: Unilever Indonesia memberikan beasiswa kepada anak-anak di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang agar dapat mengakses pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya WASH.
  • Program pengembangan masyarakat: Program ini meliputi pelatihan keterampilan dan dukungan untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah yang berfokus pada WASH, seperti pengolahan air bersih dan pembersihan limbah.

Melalui program WASH ini, Unilever Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, sanitasi, dan higiene. Program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperbaiki lingkungan di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang.

  • PT Jasa Marga Tbk

PT Jasa Marga Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol di Indonesia. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Jasa Marga Tbk telah melakukan beberapa program CSR, di antaranya adalah:

  • Pembangunan Jalan Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) Utara. Program ini bertujuan untuk mempercepat arus lalu lintas di daerah utara Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar.
  • Pembangunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta dan Cikampek, Jawa Barat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

(Why)

  • Manfaat dan Tujuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Tanggung jawab sosial perusahaan bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat sekitar. Dengan manfaat CSR melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal yaitu perusahaan, masyarakat dan pemerintah. Bagi perusahaan, manfaat CSR adalah membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah, sehingga perusahaan dapat menunjukkan berbagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan. Bagi masyarakat, pentingnya CSR adalah penyeimbang perusahaan terhadap kepentingan masyarakat. Selain hal di atas, manfaat lain bagi masyarakat adalah mempererat hubungan masyarakat dengan perusahaan jika terjadi kemenangan. Manfaat CSR bagi pemerintah adalah kedepannya akan berperan dalam mewujudkan misi dan tugas sosial pemerintah di bidang tanggung jawab sosial. Kebutuhan sosial. dia membutuhkan.

Tujuan CSR adalah agar perusahaan dapat berbagi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan standar moral dan etika. Dengan berbagi aktivitas yang dilakukan menurut standar moral dan etika, perusahaan dapat menciptakan produk yang paling mungkin memenuhi kebutuhan mereka. Pengguna. CSR bertujuan tidak hanya untuk memungkinkan perusahaan berbagi aktivitasnya sesuai dengan standar moral dan etika, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan informasi yang jujur dan benar serta untuk mempromosikan produk yang dihasilkannya. Bagi perusahaan manufaktur, CSR merupakan aspek yang sangat penting, karena CSR memberikan informasi kepada perusahaan mengenai komposisi, manfaat, umur simpan produk, kemungkinan efek samping, cara penggunaan yang benar, jumlah, kualitas dan harga dalam kemasan yang konsisten dengan ukuran yang wajar. apakah akan menggunakan produk tertentu atau tidak.

Kesimpulan

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah suatu bentuk kepedulian dan kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi perusahaan terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan, banyak perusahaan yang saat ini telah menjalankan program CSR sebagai bagian dari strategi bisnis mereka.

Program CSR perusahaan dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur. Beberapa contoh program CSR yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia adalah pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha kecil menengah, penyediaan air bersih dan sanitasi, program penampungan pohon dan lingkungan konservasi, pembangunan infrastruktur, serta dukungan terhadap pendidikan dan kesehatan.

Dalam menjalankan program CSR, perusahaan perlu memperhatikan prinsip-prinsip pelaksanaan, seperti mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan, melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan program CSR, serta mengukur dan melaporkan dampak program CSR yang dilakukan secara transparan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program CSR yang dilakukan benar-benar memberikan manfaat positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya, serta dapat memperkuat citra dan reputasi perusahaan sebagai lembaga yang bertanggung jawab secara sosial.

Pada awalnya, CSR lebih dilihat sebagai konsep filantropi yaitu membantu masyarakat yang kurang mampu. Namun, seiring berjalannya waktu dan tekanan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya, konsep CSR menjadi lebih luas dan mencakup berbagai aspek seperti lingkungan, hak asasi manusia, kesehatan dan keselamatan kerja serta keterlibatan masyarakat.

Seiring dengan perkembangannya, konsep CSR dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membawa manfaat jangka panjang bagi perusahaan. Hal ini dilandasi kesadaran bahwa keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari aspek finansial, tetapi juga dari kontribusi sosial kepada masyarakat dan lingkungan.

Dalam banyak kasus, penerapan konsep CSR juga diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti Standar ISO 26000 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Standar Pelaporan Keberlanjutan.

Sumber:

"Unilever Indonesia's 2019 Sustainable Business Report: A Commitment to Making Sustainable Living Commonplace". The Jakarta Post, 17 September 2020.

Djumadi, Y., & Handoko, S. (2011). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Salemba Empat.

Dr. Rina Astini, M.M & Dr. Yuli Harwani, M.M, dkk (2019). Pengantar Manajemen: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Hal 73-75. EDU PUSTAKA.

Indofood. (2021). Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tersedia di web csr Indofood

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun