Melihat bandit dikalahkan olehnya, bocil dan bento ikut membantu untuk menyerang eneng tetapi justru dapat dikalahkan dengan satu dan dua kali jurus pukulan dan bantingan...
Pada saat mereka dikalahkan, bersoraklah warga kampung asem dengan sambutan yang meriah dan seketika itu datanglah guru mereka bertiga yang bernama Richard teman seperguruan dari babe rojak menghampiri eneng dan berkata "Eneng anak dari babe rojak, saya sebagai guru mereka bertiga dan dari kampung sebelah memohon maaf yang sudah membuat onar di kampungnya tersebut dan berjanji tidak akan ada lagi semua murid-muridnya bersikap buruk kepada warga kampung asem dan mendengar hal tersebut datanglah babe rojak, ayah dari eneng dan berkata "Okelah kalau begitu gue dan warga yang ada dikampung ini beserta anak gue eneng memaafkan kesalahan mereka bertiga dan ello urus deeh murid ello dengan bener."
Sejak saat itulah kehidupan kampung asem dapat kembali dengan aman, damai dan juga tentram.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H