Mohon tunggu...
Petani Itu Keren
Petani Itu Keren Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memerhatikan Dunia Pertanian dan Peternakan Indonesia. Mendukung penyejahteraan petani sebagai pahlawan pangan nasional.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Petani Bangga Beri Kontribusi pada Ekonomi Indonesia

4 Desember 2018   11:30 Diperbarui: 4 Desember 2018   11:36 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Amran menjelaskan kebijakan pangan pemerintah Jokowi-JK bermuara pada tujuan utama yaitu peningkatan kesejahteraan petani maupun masyarakat umum. Kementerian Pertanian pun merepresentasikan berbagai program pembangunan pertanian.

Menurut Amran, berbagai capaian sektor pertanian di empat tahun pemerintah Jokowi--JK tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak. Bahkan, petani dan peternak turut andil mencapai keberhasilan itu.

"Penghargaan sebesar-besarnya kami berikan untuk semua pihak yang telah bersinergi untuk memajukan sektor pertanian. Sinergi ini harus terus kita jalin sehingga Indonesia bisa mencapai visinya sebagai Lumbung Pangan Dunia," tegas Amran.

Keyakinan terhadap kemampuan sektor Pertanian dalam perekonomian negara tertuang dalam Nawacita yang menjadi landasan pemerintah Jokowi-JK saat ini. Kebijakan pangan pemerintah bermuara pada peningkatan Kesejahteraan petani maupun masyarakat umum. Mimpi untuk mewujudkan Kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat tersebut direpresentasikan

Kementerian Pertanian (Kementan) dalam berbagai program pembangunan pertanian. Salah satu target besar yang ingin dicapai adalah mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045 melalui penetapan peta jalan program prioritas target swasembada 11 komoditas pangan strategis, seperti padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, gula, dan Daging sapi.

Pujian Atas Kinerja Sektor Pangan 

Hasil kerja yang tercatat jelas dalam laporan BPS, membuat Kementan menuai pujian atas andil sektor pangan dalam menurunkan angka inflasi.

"Kalau kita cek harga bahan pangan saat ini relatif stabil. Sebab, selain menggenjot produksi. Pemerintah juga fokus menjaga stabilitas harga di pasaran. Hasilnya bisa dilihat dari data BPS tadi bahwa inflasi bisa dikendalikan," kata Anggota Komisi IV DPR daari Fraksi PDIP, Ono Surono.

Langkah ini juga membuat petani dan konsumen sama-sama untung. Petani dapat menjual hasil produksinya dengan harga baik, sedangkan konsumen memperoleh bahan pangan dengan harga lebih murah.

Kata Ono hal ini terbukti dari data BPS yang menyebutkan daya beli petani menguat. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) di 2017 mencapai 111,77, naik 539 persen dari 2014 yang sebesar 106.05. Indikator Nilai Tukar Petani (NTP) 2017 mencapai 102.25. naik 0.97 persen dibandingkan 2014 sebesar 102.03.

"Dulu, harga dinikmati mafia dan kartel pangan. Sekarang, bicara harga jual di tingkat petani dan beli masyarakat di pasar, itu makin dekat. Tidak jauh seperti dulu. Ini bisa dibuktikan dengan NTP naik. NTP naik berarti harga yang diterima petani naik juga," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun