Bulir air mata terjatuh dengan ceceran air liur
Gegas langkah semakin lesat
Pekik suara semakin lantang
Menempuh jalan yang jauh semakin dekat
Dialah sapi karapan
Jantung hati dari jiwa roh nenek moyang
Wahai nenek moyangku, bersatulah!
Bersatulah bersama darah memayungi setiap langkah
Bersatulah bersama suka dan duka yang mengaung
Bersatulah bersama rintihan perih yang membekas
DAMAR KURUNG
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!