Ridha Syakira
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Uin Sulthan Thaha Syaifuddin, Jambi, Indonesia
Pembahasan
Adapun definisi akhlak dalam pandangan penulis, adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa seseorang, yang darinya akan lahir perbuatan-perbuatan secara spontan; tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan, atau penelitian. Jika keadaan tersebut melahirkan perbuatan yang terpuji menurut pandangan akal dan syariat, ia adalah akhlak yang baik. Namun, jika keadaan tersebut melahirkan perbuatan yang buruk dan tercela, ia adalah akhlak yang buruk.
Dalam ajaran Islam, akhlak terbagi menjadi dua jenis, yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak terpuji (akhlakul kharimah) adalah tingkah laku yang menimbulkan perbuatan baik, sesuai dengan akal sehat dan ketentuan syariat. Akhlak terpuji bersumber dari dua hal, yaitu agama dan tradisi (adat kebiasaan). Akhlak yang bersumber dari agama berasal dari ayat suci Alquran. Sementara tradisi atau adat kebiasaan yang bisa dijadikan sumber akhlak terpuji, tidak boleh bertentangan dengan agama.
Pentingnya akhlak terpuji dalam masyarakat sangat penting karena akhlak yang baik dapat membangun dan mempertahankan keharmonisan dan kedamaian dalam masyarakat. Akhlak terpuji membedakan manusia dengan hewan atau makhluk lainnya dan mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Akhlak yang terpuji juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan memungkinkan seseorang untuk memiliki aqidah yang lurus dan kuat, sehingga dapat melaksanakan syariah yang hanya ditujukan pada Allah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga akhlak terpuji dalam masyarakat agar dapat mencapai kehidupan yang harmonis dan penuh kedamaian.
Contoh Implementasi Akhlak Terpuji Dalam Kehidupan Bermasyarakat
1. Berbuat Baik Kepada Tetangga
Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dalam hal ini, dekat bukan karena pertalian darah atau pertalian persaudaraan. Meskipun mungkin tidak seagama dengan kita. Dekat disini adalah orang yang tinggal berdekatan dengan rumah kita. Maka, berbuat baik kepada tetangga merupakan akhlak terpuji yang harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Ta'awun (Saling Menolong)
Ta'awun adalah sikap saling tolong-menolong terhadap sesama. Dalam hidup ini, tidak ada orang yang tidak memerlukan pertolongan orang lain. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial.
3. Tawadhu (Merendahkan Diri terhadap Sesama)
Tawadhu adalah memelihara pergaulan dan hubungan dengan sesama manusia, tanpa perasaan melebihkan diri sendiri di hadapan orang lain. Selain itu, tawadhu juga mengandung pengertian tidak merendahkan orang lain.
4. Hormat kepada Teman dan Sahabat
Sikap hormat kepada teman dan sahabat merupakan sikap terpuji dalam akhlak Islam. Karena teman dan sahabat adalah orang yang kita ajak bergaul dalam kehidupan, berbuat baik terhadap teman dan sahabat sangat dianjurkan.
5. Silaturahim dengan Kerabat
Silaturahim adalah menyambung kekerabatan. Istilah ini menjadi sebuah symbol dari hubungan baik penuh kasih sayang antara sesama kerabat yang asal-usulnya berasal dari satu rahim. Silaturahim juga memiliki pengertian yang lebih luas, tidak terbatas pada hubungan kasih sayang antara sesama kerabat, tetapi juga mencakup masnyarakat yang lebih luas. (Agus al Syukur 2020).
Tantangan Dalam Mengimplementasikan Akhlak Terpuji Pada Zaman Sekarang Pendidikan akhlak merupakan salah satu usaha dengan maksud menanamkan nilai-nilai akhlak kepada seseorang sehingga diharapkan dapat terbentuk akhlak yang mulia namun Jika kita melihat kondisi yang terjadi d zaman sekarang dari perkembangan teknologi pengaruh globalisasi ditambah lagi maraknya penggunaan media sosial, pendidikan akhlak menjadi tantangan tersendiri bagi org tua dan anak. Krisis akhlak mulai terjadi dan menimpa bangsa Indonesia ditandai dengan maraknya tindak asusila, pembunuhan, pornografi, dan meningkatnya kenakalan remaja maka dari tantangan diatas terutama penggunaan media sosial di Indonesia kita membutuhkan peran guru di sekolah dan orang tua di rumah dan kedua peran ini menjadi sangat penting guna membentuk akhlak serta kepribadian anak menjadi lebih baik. Guru dalam hal ini mempunyai tanggung jawab besar untuk menciptakan generasi yang memiliki karakter, moral, dan budaya yang baik dan Selain guru, peran orang tua sebagai guru pertama bagi anak anaknya amatlah penting agar kelak harus dapat menjadi pemberi fondasi yang kuat dan kokoh bagi pendidikannya di masa depan. (Salsabila Faruq 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H