3. Tawadhu (Merendahkan Diri terhadap Sesama)
Tawadhu adalah memelihara pergaulan dan hubungan dengan sesama manusia, tanpa perasaan melebihkan diri sendiri di hadapan orang lain. Selain itu, tawadhu juga mengandung pengertian tidak merendahkan orang lain.
4. Hormat kepada Teman dan Sahabat
Sikap hormat kepada teman dan sahabat merupakan sikap terpuji dalam akhlak Islam. Karena teman dan sahabat adalah orang yang kita ajak bergaul dalam kehidupan, berbuat baik terhadap teman dan sahabat sangat dianjurkan.
5. Silaturahim dengan Kerabat
Silaturahim adalah menyambung kekerabatan. Istilah ini menjadi sebuah symbol dari hubungan baik penuh kasih sayang antara sesama kerabat yang asal-usulnya berasal dari satu rahim. Silaturahim juga memiliki pengertian yang lebih luas, tidak terbatas pada hubungan kasih sayang antara sesama kerabat, tetapi juga mencakup masnyarakat yang lebih luas. (Agus al Syukur 2020).
Tantangan Dalam Mengimplementasikan Akhlak Terpuji Pada Zaman Sekarang Pendidikan akhlak merupakan salah satu usaha dengan maksud menanamkan nilai-nilai akhlak kepada seseorang sehingga diharapkan dapat terbentuk akhlak yang mulia namun Jika kita melihat kondisi yang terjadi d zaman sekarang dari perkembangan teknologi pengaruh globalisasi ditambah lagi maraknya penggunaan media sosial, pendidikan akhlak menjadi tantangan tersendiri bagi org tua dan anak. Krisis akhlak mulai terjadi dan menimpa bangsa Indonesia ditandai dengan maraknya tindak asusila, pembunuhan, pornografi, dan meningkatnya kenakalan remaja maka dari tantangan diatas terutama penggunaan media sosial di Indonesia kita membutuhkan peran guru di sekolah dan orang tua di rumah dan kedua peran ini menjadi sangat penting guna membentuk akhlak serta kepribadian anak menjadi lebih baik. Guru dalam hal ini mempunyai tanggung jawab besar untuk menciptakan generasi yang memiliki karakter, moral, dan budaya yang baik dan Selain guru, peran orang tua sebagai guru pertama bagi anak anaknya amatlah penting agar kelak harus dapat menjadi pemberi fondasi yang kuat dan kokoh bagi pendidikannya di masa depan. (Salsabila Faruq 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H