Mohon tunggu...
Ridhaninggar Rindu Aninda
Ridhaninggar Rindu Aninda Mohon Tunggu... -

Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

...Terlalu Banyak Alasan untuk Memilihnya

7 Agustus 2011   15:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di derasnya air terjun dan beningnya sungai mengalir.

Di kawah luas yang misterius.
Pohon tumbang, akar yang mencuat dari tanah, dan ranting yang menganga.

Kabut dan dingin.

Dan di atas puncaknya yang mengagumkan.

Ah, teralu banyak yang ia ajarkan padaku.

Menepis takutku, menantang keberanianku.

Membuang keangkuhanku, merendahkan hatiku.

Menyingkirkan letihku, menyambut semangatku.

Mengembalikan asaku, membulatkan optimismeku.

Rileks dan bukan lalai.

Penuh perhitungan dan bukan ambisius semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun