Mohon tunggu...
Ridha Atha Anseliana
Ridha Atha Anseliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Focus On Your Strength

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laporan Observasi Kelompok 6 Smiley ke-SMPN 232 Jakarta Mengenai Bullying Verbal

7 Oktober 2024   20:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Internet atau dunia maya, Perundungan yang terjadi di dunia maya dikenal dengan istilah cyberbullying atau perundungan siber. Sebagai contoh, berupa hujatan pada kolom komentar, mengunggah informasi yang tidak benar (hoax).

4. Kita dapat mengetahui bahwa tindakan tersebut termasuk bully karena :

- Pelaku intoleransi atau melakukan hal yang menyinggung SARA.

- Pelaku seringkali berbicara atau berperilaku yang dapat menyinggung orang lain, namun mereka selalu mengelak bahwa hal tersebut hanyalah sebuah candaan dengan sadar dan sengaja.

- Pelaku mendapat dukungan dari pihak tertentu.

- Korban merasa cemas atau takut.

- Adanya ketidakseimbangan.

- Pelaku bully selalu merasa lebih diatas dari korban. Baik dalam segi kekuatan, kepintaran, ataupun kekayaan.

 5. Mengapa di era sekarang pembullyan sering terjadi ?

            Karena di era sekarang kebanyakan individu individu itu kurang mendapatkan perhatian dan merasa kesepian. Pelaku bullying rata-rata mengalami kesepian dan tidak memiliki sahabat sejati. Hal tersebut membuat mereka berusaha mencari perhatian dengan cara apapun yang bisa mereka lakukan meski dampaknya merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.

6. Cara menghadapi pelaku pembullyan yang tidak jera walaupun sudah dinasehati:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun