"Huaaa sayang mama cantik"
"Hhmm iya deh yang pinter ngerayu"
-
Senin pagi ini cecil sudah bersiap untuk berangkat kuliah, kakinya sudah membaik setelah diobati oleh mamanya juga dipijat oleh tukang urut karena terkilir sedikit dan rencananya pulang kuliah nanti dia mau mengikuti rapat akbar pertamanya Alias sesi perkenalan antar perangkat kepanitiaan, kebetulan dia masuk ke dalam divisi dekorasi karena dia senang mendekorasi.
Cecil POV
Setelah sampai di aula ruangan aku bergabung bersama divisiku, selang beberapa menit rapatnya dimulai dan aku kaget karena ada lean di depan sana dan saat sesi perkenalan ternyata lean adalah steering comitte ex-official nya. Yaampun gila banget selama ini dia dan lean sekampus  pantas saja dia bilang lain kali saja dan gilanya lagi dia manggil lean dengan sebutan nama langsung tanpa embel-embel kak, malu aku.Â
Karena Lean terlihat seumuran enganku makanya aku manggil nama langsung. Semoga dia gak inget aku, karena malu saja kalau dipikir-pikir, dari kejauhan entah kenapa aku merasa lean seperti sekali kali memperhatikanku, tapi kurasa itu hanya perasaanku jadi ku memilih untuk bodo amat sampai acara rapatnya selesai.
Saat aku bersiap-siap untuk pulang tiba-tiba lean menghampiri aku dan menyapa aku.
"Hai, udah mau pulang sekarang"
"Eh hai, mm iya le eh kak lean" ucapku agak awkward
"Santai aja gausah panggil saya kak, lean kayak kemarin juga gakpapa"