Mohon tunggu...
Ridha Alviny S
Ridha Alviny S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Biomedik di Universitas Indonesia

Mahasiswa S1 Teknik Biomedik di Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siput Laut Naga Biru, Si Cantik yang Mematikan

31 Desember 2021   15:06 Diperbarui: 31 Desember 2021   15:25 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Spesis: G. atlanticus

Siput laut biru tinggal di daerah lautan terbuka yang beriklim sedang dan tropis. Mereka banyak ditemukan di wilayah pantai timur dan selatan Afrika Selatan, perairan Eropa, pantai timur Australia, dan Mozambik. Saat musim semi atau musim panas, mereka biasanya banyak ditemukan di pantai karena tertiup angin dan menepi ke pantai. Hewan ini berukuran sekitar 2,5 cm dengan kepala kecil, lengan, kaki, jari tangan, jari kaki, dan ekor pada tubuhnya. Siput laut ini memiliki tubuh yang datar dan meruncing dengan enam pelengkap yang bercabang menjadi cerata seperti jari. Cerata pada tubuhnya memanjang secara lateral dari tiga pasang tangkai yang berbeda. Cerata tersebut memili panjang hingga 84 inci. Hewan ini memiliki gigi yang bergerigi dengan rahang dan dentikel yang kuat sehingga dapat menangkap dan memotong mangsanya. Umur hidup hewan ini relatif pendek yaitu hanya sekitar 1 tahun.

Secara umum, tubuh mereka berwarna biru dengan garis-garis hitam dan perak. Bagian punggungnya berwarna abu-abu keperakan dan bagian perutnya berwarna biru tua dan puca. Ia memiliki garis-garis biru tua di kepalanya. Warna tersebut membantu mereka untuk berkamuflase di habitatnya. Saat dilihat dari atas, Siput laut biru akan terlihat samar-samar karena warna punggungnya yang menyerupai warna samudera. Sedangkan, saat dilihat dari bawah, warna perutnya akan terlihat seperti pantulan cahaya matahari.

Siput laut naga biru merupakan hewan karnivora yang memakan organisme pelagic di sekitarnya. Makanan favoritnya adalah ubur-ubur bluebottle yang beracun. Uniknya, hewan ini sebetulnya jinak dan tidak memproduksi racun. Racun yang dikeluarkannya berasal dari tubuh mangsanya. Siput laut biru sangat kebal terhadap racun. Mereka akan menyerap kapsul penyengat atau nematokis dari mangsa yang dimakannya. Kemudian, menyimpan racun tersebut pada jari-jari mereka yang dikelilingi oleh lender. Racun yang telah disimpan akan dimanfaatkan sebagai senjata untuk melumpuhkan mangsa baru sehingga mereka akan kebal terhadap racun yang dikeluarkan oleh mangsanya. Selain itu, racun tersebut juga dapat digunakan sebagai pertahanan diri dari predator yang menyerangnya. Apabila tersengat racun tersebut, tubuh kita dapat mengalami pembengkakan hingga iritasi parah.

Ilustrasi Naga Biru memakan Ubur-ubur bluebottle (Salleh, 2021)
Ilustrasi Naga Biru memakan Ubur-ubur bluebottle (Salleh, 2021)

Selain kemampuannya untuk menyimpan dan mengeluarkan sengat, hewan ini juga memiliki kemampuan lainnya yang sangat unik lho! Siput laut naga biru dapat menelan udara dan kemudian menahannya di perut. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka mengapung di permukaan air. Makanya tak heran jika mereka sering terdampar di tepi pantai. Mereka biasanya ikut terdampar di pantai Bersama segerombolan bluebottle yang merupakan mangsanya. Benar-benar unik dan fantastis yaa hewan ini, Eits, tapi ingat, jangan sampai menyentuh siput laut biru ini sembarangan ya!

Sumber:

Churchill, C.K.C., Valds, . & Foighil, D. Afro-Eurasia and the Americas present barriers to gene flow for the cosmopolitan neustonic nudibranch Glaucus atlanticus . Mar Biol 161, 899--910 (2014). https://doi.org/10.1007/s00227-014-2389-7

Mathias Pinotti, Raphael & Cavalca Bom, Fabio & Muxagata, Erik. (2019). On the occurrence and ecology of Glaucus atlanticus Forster, 1777 (Mollusca: Nudibranchia) along the Southwestern Atlantic coast. Anais da Academia Brasileira de Cincias. 91. 10.1590/0001-3765201920180154.

Salleh, A. (2021, February 13). Bizarre 'blue fleet' blows onto Australia's east coast. Retrieved December 31, 2021, from ABC News: https://www.abc.net.au/news/science/2021-02-13/bizarre-blue-fleet-blows-onto-australias-east-coast/13139456

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun