Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nurutin Selera, Tidak Ada Habisnya

7 Desember 2021   20:36 Diperbarui: 7 Desember 2021   20:54 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini aku lihat beberapa pose

Teman-teman yang tinggal dan bekerja di Belanda

Negeri Kincir Angin

Iri rasanya

Di Kompasiana, beberapa senior juga pamer pemandangan

Di Jerman

Betapa rendah diri ini sepertinya

Tidak lama kemudian aku lihat ada senior yang mengahadiri wisuda anaknya

Di California, USA

Serta segudang kisah sukses dan aneka keberhasilan lainnya

Bikin angan-anganku terbang tinggi

Melayang

Kapan awak ini sampai ke sana?

Di sisi lain

Tidak jauh dari rumah, tempat aku kos

Berjajar pedagang makanan siang malam berjuang

Belum tentu mendapatkan keuntungan

Jangankan membeli perhiasan

Untuk bayar kontrakannya saja

Belum tentu ada

Ada lagi yang lain

Pedagang nasi pecel yang setiap pagi

Sebelum pukul enam

Sudah rajin menunggu pelanggan setianya

Membeli sarapan yang harganya lima ribuan

Dalam hatiku berkata

Berapa sih jumlah keuntungan mereka?

Terlebih bila membandingkan dengan korban

Letusan Gunung Semeru yang terus bertambah

Betapa aku serakah

Selalu melihat ke atas

Menegadahkan wajah

Meraih ini dan itu

Atas nama kesuksesan

Namun lupa

Bahwa yang di bawah sana

Tidak terhitung jumlahnya

Sangat menderita

Aku mencoba melihat realita

Bahwa kemegahan dunia ini tidak ada habisnya

Di atas awan, masih ada awan

Aku coba berhenti menghitung cita-cita

Agar tidak sengsara melihat keberhasilan orang

Dan merasa diri bukan apa-apa

Sebagai gantinya

Aku menyukuri nikmat

Yang membuat hati ini lega

Karena aku tidak tahu

Derita orang-orang yang aku sangka

Bahagia dan  bangga

Makassar, 7 December 2021

Ridha Afzal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun