Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

PCR

26 November 2021   16:06 Diperbarui: 26 November 2021   16:17 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama lengkapmu polymerase chain reaction

Lidah kami tidak kuasa mengejejahmu dengan sempurna

Jangankan orang awam

Profesional kesehatan saja, susah mengucapkannya

Akhirnya kami ambil gampangnya

Pi-si-ar

Bukankah yang penting esensinya?

Usiamu masih dua tahun

Konon, kamu 'a fast and inexpensive technique'

Atau teknik yang cepat dan murah

Nyatanya kamu beda

Kamu lama serta mahal

Pi-si-ar

Sebagai orang kesehatan aku salut sama kamu

Yang cepat sekali terkenal melebihi artis sinetron

Dalam waktu sangat singkat

Kamu dikenal se-antero jagat

Mereka yang tidak sekolah pun paham

Bukan hanya menyebut nama

Mereka pun wajib membelimu

Sebelum bepergian

Terbang khususnya

Apalagi jika ke luar negeri

Bisa berkali-kali

Kamu pasti tidak peduli

Meski hidung dan tenggorokan kami perih

Akhir-akhir ini ada sinyal

Hargamu mulai turun drastis

Dari satu juta lebih, turun jadi Rp 275 ribu lebih sedikit

Murah bagi pejabat, mahal bagi rakyat

Apa mau dikata?

Kamupun hanya alat

Kamu tidak punya perasaan

Karena kamu hasil ciptaan manusia

Pi-si-ar

Tahukah kamu?

Bahwa tidak ada yang kekal

Semua ada masanya

Termasuk kamu

Kalaupun kita belum tahu persis kapan

Yang pasti, suatu hari nanti kamu pasti akan pergi

Pi-si-ar

Kamu tidak perlu pamitan

Tidak masalah

Keberadaanmu hanya mengutungkan beberapa gelintir orang

Pi si-ar

Kehadiranmu tidak kami kehendaki

Kepergianmu apalagi

Makassar, 26 November 2021

Ridha Afzal

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun