Jika kasusnya berat, akan dirujuk. Tidak sedikit perusahaan yang hanya mempekerjakan perawat OHN untuk tujuan ini. Mereka tidak mempekerjakan dokter meskipun idealnya harus ada.
Kedua, pekerjaan perawat OHN di divisi gawat darurat. Perawat OHN harus mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Oleh sebab itu disyaratkan memiliki sertifikat BTCLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support). Tidak sedikit yang juga meminta SIM A pada perawat OHN karena di tempat kerja mereka diharapkan bisa mengemudikan ambulance.
Fokus pekerjaan yang ketiga adalah murni Occupational Health (OH). Pekerjaan yang satu ini murni berkaitan dengan kesehatan pekerjaan, misalnya medical check-up sebelum kerja, periodic medical check up selama kerja serta saat mau pension atau mengundurkan diri juga perlu dicek.
Pada divisi OH ini ada berbagai jenis medical check-up yang harus dikuasai oleh seorang OHN. Di antaranya pre-employment medical, fitness to work, health promotion, health surveillance, case management, fire fighter medical, healthcare workers medical dan lain-lain. Pendeknya, perawat OHN sangat sibuk di divisi ini.
Sayangnya tidak banyak perusahaan yang menerapkan standard tersebut. Sehingga terkesan perawat industri tidak banyak kerjaannya. Hanya perusahaan-perusahaan yang menerapkan standard OH internasional yang memberlakukan kebijakan seperti di atas.
Posisinya ada yang subagai staff OHN, senior OHN, OHN chief, peneliti, manajer dan  konsultan. Di British Petroleum, manajer HSE nya seorang perawat  OHN.     Â
Penghasilan
Penghasilan perawat OHN umumnya besar. Jauh di atas perawat-perawat klinik RS atau Puskesmas. Selain pelatihan mereka beda, tugas dan tanggungjawab OHN juga lebih luas. Tidak hanya menguasai keterampilan klinis akan tetapi juga manajemen perusahaan, lapangan, bahkan penanggulangan bencana harus tahu.
Teman-teman yang bekerja di industri milik PMA jauh lebih besar lagi, biasanya di atas Rp 10 juta. Di luar negeri ada yang di atas angka Rp 100 juta/bulan. Sistem kerja dan liburan mereka juga beda. Ada yang sebulan kerja sebulan libur. Ada yang empat bula empat bulan. Ada yang dua minggu kerja, dua minggu libur.
Di Indonesia penghasilan perawat OHN yang disebut paramedic ini masih terhitung kecil sekali dibandingkan di luar negeri. Penghasilan paramedic hampir tidak beda dengan perawat umum di RS.