Beberapa tahun silam, saat di Dubai, saya pernah mengalami gangguan kesehatan yang mengharuskan saya untuk masuk rumah sakit (opname).Â
Dari diagnosanya, saya harus mondok selama beberapa hari karena akan dilakukan sejumlah prosedur kedokteran. Di antaranya dengan Endoscopy.
Endoscopy merupakan prosedur untuk melihat kondisi dalam organ tubuh tertentu. Endoskopi ini bisa digunakan untuk memperkuat diagnosis penyakit serta bisa menunjang beberapa tindakan medis. Misalnya operasi, pengambilan sampel jaringan untuk biopsy, hingga menghentikan perdarahan bagian dalam.
Pada hari kedua mondok di RS tersebut, Endoskopi dilakukan dengan alat yang bernama  endoskop, yaitu semacam alat berbentuk selang kecil, lentur, dilengkapi dengan kamera pada bagian ujungnya.Â
Kamera tersebut disambungkan ke monitor untuk memproyeksikan gambar yang ditangkap. Sambil dilakukan prosedur, saya bisa melihat langsung apa yang terjadi pada bagian dalam perut saya.
Di atas adalah cuplikan pengalaman seorang sejawat yang pernah mendapatkan pelayanan dengan menggunakan alat canggih di dunia kesehatan.Â
Melihat prosedur modern seperti ini, orang awam jadi takjub. Begitu maju dunia kedokteran saat ini, sehingga tidak lagi menggunakan metode lama, manual, yang memakan waktu, tenaga, biaya yang jauh lebih mahal untuk membantu pasien mendapatkan kualitas layanan demi kesehatan mereka.
Saya berpikir, ini merupakan contoh sederhana layanan kesehatan modern yang dilakukan oleh mesin (Artificial Intelligence/AI). Â Sebuah teknologi yang menggunakan mesin canggih atau robot sebagai pengganti tenaga manusia.
Seorang rekan rekan perawat di Kuwait beberapa waktu yang lalu, ketika sedang cuti, memberikan kuliah tamu kepada teman-teman perawat di Indonesia berkisah.Â
Suatu hari salah seorang dokternya (konsultan) sedang bepergian ke Amerikan Serikat (USA). Mbak Shanti namanya, seorang senior perawat ICU yang sudah lebih dari 15 tahun di negara Petro Dollar tersebut menyampaikan, bahwa untuk memeriksa pasiennya, medical consultant-nya, tidak perlu melihat pasiennya langsung, cukup lewat robot yang mereka miliki. Incredible friends.....
Dalam karyanya yang berjudul "Revolusi Industri 4.0" Astrid mengutip apa yang dikemukakan oleh Klaus Schwab, The Fourt Industrial Revolution dikatakan bahwa revolusi industri ke empat pada akhirnya tidak hanya akan mengubah apa yang kita lakukan, tetapi mengubah siapa diri kita. Dari ini kita bisa melihat betapa kemajuan teknologi yang begitu cepat ternyata mampu mengubah banyak hal di berbagai bidang disiplin ilmu.