Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jakob Oetama: Menulis Itu Tidak Hanya Mikir

9 September 2020   17:30 Diperbarui: 9 September 2020   17:29 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski tidak mengenal siapa itu Pak Jakob. Minimal saya mencoba ikut merasakan bagaimana saat beliau meraih tujuannya. Baik terkait penerbitan karya-karyanya sebagai pemula saat itu, hingga perjuangannya mendirikan Kompas yang waktu itu hanya bermodal duit sebesar Rp 150.000, satu mesin ketik dengan 5000 oplah.

Yang menjadi sumber inspirasi saya adalah, ternyata tidak 'gampang' jika nulisnya bertujuan jelas dan sesuai standard pada siapa kita menulis. Saya memposisikan diri sebagai penulis di Kompasiana. Maka dari itu, saya mikir untuk nulis dengan pasang standard nya.

Bulan Juni lalu, sebenarnya saya mulai belajar pasang target. Bisa menulis lebih baik dan mendapatkan Headline. Syukur jika memperoleh K-Reward. Itulah yang saya pikirkan.

Saya benar-benar fokus ke Headline. Alhamdulillah tercapai. Saya bisa cetak prestasi sebanyak 8 artikel di bulan Juni, masuk Headline. Diumumkan pada bulan Juli 2020. Alhamdulillah pula dapat K-Reward, Rp 449.000. Bonus. Bagus!. Saya berikan penghargai pada diri sendiri, sebagai penyemangat. Dalam daftar enerima K-Reward saya berada pada urutan ke-9.

Bulan berikutnya, Juli 2020, saya kerja sedikit lebih 'keras' untuk tingkatkan lagi. Juli saya harus lebih baik. Kali ini saya peroleh Headline yang sama, 8 artikel. Bukan hanya itu, kali ini status saya juga ganti dari Debutan menjadi Junior.

Pada bulan Juli saya juga dapat K-Reward yang saya terima di bulan Agustus sebesar Rp 250.000. Alhamdulillah. Bonus. Minimal target terpenuhi walaupunn kali ini urutan K-Reward saya menurun di urutan ke-22.  

Saya mikir lagi, berusaha untuk menjadi lebih baik pada bulan Agustus.  Pada bulan Agustus status saya berubah, yang semula Hijau, jadi Biru. Bagis saya ini prestasi besar. Headline Bulan Agustus 10 buah artikel.

Pada bulan Juli-Agustus inilah saya mulai banyak mikir dan mikir. Ternyata begini kiat menulis di Kompasiana, begini cara mendapatakan K-Reward, begini cara menarik minat baca dan mengeruk jumlah Viewers yang banyak, serta begini ini selera mayoritas pembaca Kompasiana.
Done! Berhasil.

Artikel saya bertajuk "Prabowo Bawa Pulang Habib Rizieq, Ibarat Gajah di Tengah Jembatan" memperoleh jumlah viewers terbanyak yang sempat bikin saya kaget: 63.167 view dalam waktu sekitar 3-4 hari tayang.

Dari sana kemudian saya mikir, ternyata rumusan saya berhasil. Kompansianer ternyata suka politik, orang-orang terkenal serta berita terkini tentang mereka. Gaya tulisan sedikit saya ubah sesuai selera mereka.

Kemarin, saya lihat pada Daftar Peraih K-Reward, bulan Agustus. Ahamdulilah target saya masuk dalam 5 besar tercapai. Kali ini saya menduduki peringkat 2, di bawah Pak Elang, maestro K-Reward Kompasiana. Jumlah View bulan Juli 12.000, bulan Austus 174.000. Naik 1400%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun