Tidak mungkin semua partai politik bersih dari kasus KKN ini. Siapapun orangnya, umumnya 'hijau' matanya jika lihat uang. PKS itu partainya, orangnya bisa sama saja, bisa tergiur lihat duit banyak
Oleh sebab itu, syarat menjadi anggota di PKS tidak gampang. Syaratnya cukup ketat. Saya tidak tahu apakah 'pembesar PKS' ini boleh merokok atau tidak. Karena ini merupakan bagian dari konsistensi.
Jangan hendaknya visi misinya memberangus sesuatu yang "Haram", tetapi rokok  banyak yang nyala saat pertemuan anggota PKS. Atau, pentolan partai nyatanya bisa disogok dengan memberikan rokok sekantong plastik, saat Muktamar PKS berlangsung. Â
SIM Seumur Hidup
Promosi PKS cukup keren pada Pemilu tahun lalu. Akan memberlakukan SIM seumur hidup. Saya sangat setuju. Memperpanjang SIM setiap 5 tahun akan membuat minim peluang untuk 'korupsi, kolusi dan nepotisme'. Kalau ada yang ngomong 'bersih' dari KKN, itu bohong.
Visi misi seperti ini yang disebut sebagai visi yang merakyat. Kalau perlu, hapus Uang Gedung di tingkat Perguruan Tinggi. Ujian profesi juga bisa digabungkan jadi One Exit Exam. Asuransi kalau perlu murni dikendalikan oleh negara.
Ini merupakan beberapa contoh yang bisa ditawarkan PKS agar bisa 'bermain' dalam menyongsong percaturan politik di Pemilu 2024. PKS jangan terlalu tradisional mengemas partainya.Â
Mengenakan Kopiah Hitam, baju putih yang dikombinasi kain hitam itu sangat tradisional penampilannya. Cobalah pakai Kaos berkerah saja, tidak masalah. Sehingga terkesan Casual, tapi keren. No Corruption, No Nepotism, No Collusion.
PKS bisa mereview pajak rakyat kecil. Perketat pendirian industri di lahan-lahan perkampungan agar tidak terjadi polusi udara, air dan tanah di wilayah perumahan rakyat. Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, khususnya PMA, dengan memastikan adanya pelayanan kesehatan optimal pada karyawan. Pastikan lulusan pendidikan  vokasi dan profesi tersalurkan ketermapilannya agar dapat kerja dengan penghasilan yang mapan.
Beberapa kebijakan merakyat inilah yang perlu difikrikan oleh PKS jika ingin menarik banyak minat masyarakat untuk join dalam rangkulannya.
'Takut' Nuansa Islamist